PUPR Rampungkan Konstruksi Flyover Djuanda di Sidoarjo – Jawa Timur
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dikabarkan telah berhasil merampungkan pembangunan Flyover Djuanda di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Bahkan berdasarkan informasi yang dikutip dari laman website Kementerian PUPR, Flyover ini pun kini telah dibuka untuk kendaraan umum guna mengurai simpul kemacetan akibat pertemuan lalu lintas di simpang tiga Bundaran Aloha serta memperlancar arus lalu lintas pada perlintasan sebidang rel kereta api yang berada di Jalan Akses Bandara Juanda.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa konektivitas antar wilayah seperti ini sangat diperlukan karena dinilai tak hanya membuat mobilitas barang, jasa, dan manusia menjadi lebih efisien.
Tetapi juga diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah sehingga dapat membantu proses percepatan pembangunan di wilayah tersebut.
Selain meningkatkan konektivitas, Kehadiran Flyover Djuanda juga akan memberikan layanan aksesibilitas ke Bandara Internasional Juanda.
Sebab, keberadaan flyover ini disebut dapat mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di persimpangan Bundaran Aloha, tepatnya antara pertemuan Jalan Nasional Surabaya-Sidoarjo dengan Jalan Akses Bandara Juanda.
Kemudian juga dapat mengurangi risiko kecelakaan pada perlintasan kereta api jurusan Surabaya-Malang.
Sebagai informasi, Penamaan Flyover Djuanda diambil dari nama pahlawan nasional Djuanda Kartawidjaja. Penggunaan nama tersebut merupakan upaya menghormati jasa Pahlawan Nasional Djuanda Kartawidjaja yakni pencetus Deklarasi Djuanda tahun 1957 dan penggagas pembangunan bandara internasional di Jawa Timur.
Pembangunan Flyover Djuanda dilaksanakan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR sejak tanggal kontrak 1 November 2022.
Di bawah tanggung jawab Kementerian PUPR Ditjen Bina Marga BBPJN Jawa Timur-Bali, Pembangunan jembatan layang sepanjang 858 meter ini dikerjakan oleh PT Wijaya Karya (Persero)-PT Nindya Karya (Persero), KSO sebagai kontraktor pelaksana dengan biaya senilai Rp363,29 miliar yang berasal dari dana SBSN tahun 2022-2024 (MYC).
Secara konstruksi, Flyover Juanda memiliki dua struktur jembatan layang, yakni flyover A yang menghubungkan dari arah Sidoarjo menuju Jalan Akses Bandara Juanda sepanjang 435 meter dan flyover B yang menghubungkan Akses Bandara Juanda menuju Surabaya sepanjang 423 meter.
Untuk mendukung keselamatan pengendara yang melintas, Flyover Djuanda juga dilengkapi dengan lampu penerangan yang ditanam di struktur parapet menyorot ke arah jalan per jarak 3 meter sepanjang struktur flyover.
Kemudian pada area oprit dan frontage juga terpasang lampu PJU tiang yang menggunakan sumber daya solar cell.