PUPR Jabarkan Tiga Prioritas Perbaikan Tol Lampung – Palembang
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan peninjauan Jalan Tol Trans Sumatera ruas Tol Lampung hingga Palembang pada Jumat 15 April 2022.
Peninjauan tersebut dilakukan guna memastikan perbaikan kondisi Jalan Tol dari Lampung hingga Palembang terutama pada ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung di Provinsi Lampung dan sebagian ruas Kayu Agung – Palembang – Betung (Kapalbetung) di Sumatera Selatan berjalan dengan baik sehingga dapat dilalui kendaraan dengan aman dan nyaman saat pelaksanaan arus Mudik Lebaran 2022.
Basuki mengungkapkan terdapat tiga prioritas pekerjaan yang dilakukan dalam perbaikan ruas tol Lampung – Palembang. Ketiga prioritas itu diantaranya yang pertama adalah perbaikan material jalan yang disebabkan oleh mutu beton yang mengalami penurunan.
Kemudian prioritas kedua, Perbaikan jalan yang mengalami keretakan dan penurunan ini akan diperbaiki setelah Idul Fitri untuk menghindari kondisi jalan macet saat arus mudik Lebaran.
Terakhir, prioritas yang ketiga adalah perbaikan jalan yang ditutup dengan lem beton. Lem Beton ini berfumgsi untuk menyambung beton yang pengecoranya tidak bisa selesai sekaligus sehingga pertemuan antara beton lama dan beton baru rawan terjadi keretakan.
Perbaikan yang dilakukan ini bukan hanya karena bertepatan dengan arus mudik saja, melainkan juga karena Tol Lampung menjadi jalur alternatif utama masyarakat khususnya untuk pergerakan transportasi guna menopang roda ekonomi di wilayah Sumatera.
Jalan tol sepanjang 376 km yang menghubungkan provinsi Lampung dan Sumatera Selatan ini sempat mengalami kerusakan di beberapa segmen jalannya yang kemudian dilakukan rekondisi dan rekonstruksi secara bertahap mulai dari perbaikan lapisan perkerasan baru, pengecoran kembali dengan beton fast setting, perkerasan jalan menggunakan asphalt finisher dan dipadatkan, dan lapisan AC-WC baru dihampar dengan asphalt finisher dan dipadatkan.
Ruas Tol yang dilakukan pemeriksaan yakni Jalan Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (140 km), Jalan Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (189 km), dan Jalan Tol Kayu Agung – Kramasan (38 km).
Kementerian PUPR melalui PT Hutama Karya selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang mengelola ruas Bakauheni – Terbanggi Besar sepanjang 140,4 km telah melakukan perbaikan dengan progres 100 persen.
Sementara, untuk ruas Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189 Km juga telah dikerjakan perbaikan kerusakan dengan progres 90 persen yang diharapkan secara keseluruhan tuntas sebelum H-10 Lebaran.
Selanjutnya BUJT PT Waskita Sriwijaya Tol yang mengelola Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Bentung ruas Kayu Agung-Kramasan sepanjang 38 Km, telah melakukan perbaikan beberapa titik di antaranya km 355+950 dan km 349+900.
Perbaikan Jalan Tol Lampung – Palembang ini ditargetkan tuntas paling lambat H-10 menjelang lebaran dengan kondisi yang diharapkan tidak adanya lubang, kerusakan jalan dan kegiatan rekonstruksi sehingga dapat digunakan bagi pemudik serta mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2022 di Pulau Sumatera.
Turut mendampingi Menteri Basuki dalam peninjauan tersebut diantaranya Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Danang Parikesit, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan Budiamin, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII Maryadi Utama, Kepala BPJN Lampung Rien Marlina, Direktur Utama PT Hutama Karya Budi Harto, Direktur Utama Waskita Toll Road Destiawan Soewardjono, dan Direktur Utama PT Hutama Karya Budi Harto.