Punya Banyak Pengalaman & Inovasi, WEGE Siap Kerjakan Proyek 3 Juta Rumah dari Pemerintah

HeadlineNews

PT Wijaya Karya Gedung Tbk. (WEGE) tengah berupaya mengincar proyek pembangunan tiga juta rumah yang disiapkan pemerintah pada tahun 2025 mendatang.

Corporate Secretary WEGE Purba Yudha Tama berharap WEGE mendapatkan porsi pekerjaan sebesar 10% dari target pembangunan 3 juta rumah yang digaungkan Presiden Prabowo Subianto di bawah pemerintahannya.

Guna mendukung upayanya tersebut, WIKA Gedung berencana akan mengubah strategi bisnisnya untuk memperbesar protofolio proyek yang mencakup pembangunan gedung dan perumahan.

Hal ini dilakukan sebagai langkah adaptasi terhadap perubahan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah baru – baru ini.

Dimana pemerintah melalui Kementerian Keuangan baru – baru ini dikabarkan telah menghentikan sementara alokasi anggaran untuk pembangunan infrastruktur sebagaimana arahan dari Presiden Prabowo Subianto.

Oleh karena itu, Yudha menyebut pihaknya harus menyesuaikan strategi bisnis perusahaan dengan mengalihkan fokus ke segmen gedung dan perumahan yang disebut memiliki peluang.

Yudha mengungkapkan bahwa perusahaan optimis akan ikut serta dalam program pemerintah untuk memenuhi kebutuhan 3 juta rumah.

Apalagi, Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman juga sudah cukup intens mengundang WEGE untuk ikut berpartisipasi melihat penjajakan-penjajakan kerja sama ke depannya.

Tak hanya melihat sejumlah penjajakan kerja sama, WIKA Gedung juga menawarkan teknologi modular yang akan mempercepat pembangunan rumah sehingga menjadi lebih efisien dari segi biaya.

Sebagai informasi, Wijaya Karya Gedung merupakan salah satu anak usaha dari PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) yang bergerak pada bidang konstruksi bangunan gedung.

Perusahaan ini memiliki pengalaman yang baik dalam pengerjaan proyek gedung. Terbaru, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) atau WIKA Gedung telah berhasil menyelesaikan pembangunan gedung 1 dan 2 ITB Innovation Park di kawasan Summarecon Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat.

Proyek yang dibangun dengan anggaran senilai Rp426,81miliar ini menempati lahan seluas 6.026 hektare. Adapun pengerjaan proyek tersebut telah dilakukan sejak Juli 2022 lalu hingga Oktober 2023.

Back to top button