PT Hakaaston (HKA) Maksimalkan Produk Turunan Untuk Kebutuhan Konstruksi
PT Hakaaston (HKA), anak perusahaan dari PT Hutama Karya (Persero) ini terus melakukan diversifikasi bisnis khususnya di bidang industri manufaktur konstruksi aspal dan beton.
Direktur Teknik dan Operasi HKA Martin Nababan menyampaikan bahwa pihaknya saat ini tengah memaksimalkan produksi dari produk turunannya mengingat adanya permintaan yang sangat tinggi.
Produk turunan yang diproduksi tersebut antara lain Aditif Beton, Grouting dan Nano-Grout, Hakapatch, Hakasoil, Hakabase, dan Anti-fungal.
Dari sejumlah produk turunan yang diproduksi, salah satu produk turunan HKA yang paling banyak digunakan dalam industri beton adalah aditif beton dan hakafast yang dimana kedua campuran zat kimia tersebut memiliki fungsi beserta keunggulannya masing-masing diantaranya sebagai bahan peningkat mutu beton, memperpanjang umur beton serta dapat mengatur waktu pengikatan beton sesuai kebutuhan di lapangan.
Produk Aditif Beton HKA menjadi produk paling banyak digunakan secara eksternal seperti penggunaannya di batching plant milik PT Semen Indogreen Sentosa untuk pekerjaan Irigasi Rentang Indramayu, Bendungan Leuwikeris di Ciamis, Tol Ruas Cisumdawu – Jatinangor, Tol Ruas Binjai-Stabat-Pangkalan Brandan, dan Bendungan Way Apu di Maluku.
Kemudian produk ini rupanya juga digunakan oleh sejumlah perusahaan industri beton lainnya seperti PT Merak Jaya Beton pada pekerjaan Dermaga Sanur di Bali, PT Pionir Beton pada pekerjaan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan, dan PT Adhimix Precast Indonesia pada pekerjaan Tol Dalam Kota.
Selain produk aditif beton, ada pula produk turunan milik HKA lainnya yang juga kerap digunakan dalam pekerjaan proyek infrastruktur.
PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) atau kontraktor utama pembangunan Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) ini menjadi salah satu kontraktor yang kerap kali menggunakan produk turunan milik HKA lainnya seperti hakasoil dan hakabase.
Sebagai contoh, HKI pernah menggunakan 52,5 ton hakasoil untuk perbaikan struktur tanah dan pondasi pada pekerjaan pemeliharaan ruas Terbanggi Besar–Pematang Panggang-Kayu Agung.
Penggunaan Hakasoil dalam proyek tersebut berfungsi sebagai akselerator stabilisasi tanah dan membantu menjaga tanah tetap stabil agar tidak terjadi degradasi tanah pada ruas tol.
Produk turunan yang diproduksi HKA ini tak hanya digunakan dan dipasarkan secara luas ke pihak eksternal tetapi juga digunakan oleh internal HKA sendiri.
Seperti produk Hakapatch, grouting dan nano-grout yang digunakan sebagai campuran bahan baku untuk pemeliharaan mayor jalan tol berbasis aspal maupun beton di ruas tol JORR-S, Akses Tanjung Priok (ATP), Palembang – Indralaya (Palindra), dan Pekanbaru – Dumai (Permai).
