Progres Tol Betung – Jambi Seksi IV Garapan Hutama Karya Sudah Tembus 68%, Sejumlah Fasilitas Pendukung Mulai Dibangun

Satu bulan menuju perayaan ulang tahunnya yang ke – 64, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) masih terus masif mendorong penyelesaian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Salah satu ruas JTTS yang saat ini tengah dipercepat penyelesaiannya yaitu Ruas Tol Betung – Tempino – Jambi Seksi IV Simpang Susun Tempino – Ness yang menghubungkan Simpang Susun Tempino dan Ness.
Tol Betung – Tempino – Jambi Seksi IV merupakan bagian penting dari tahap kedua pembangunan jalan tol penghubung berbagai wilayah di Sumatra bagian Selatan.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim melaporkan progres konstruksi dan pengadaan lahan proyek jalan tol ini telah menunjukkan kemajuan yang signifikan.
Dimana hingga akhir Januari 2025, progres konstruksi ruas jalan tol tersebut tercatat telah mencapai 68,28%, dengan progres pengadaan lahan hampir selesai yakni 99,77%.
Adapun pekerjaan yang telah diselesaikan dalam pencapaian ini yaitu pembangunan jalur utama dengan lapisan perkerasan beton keras (Rigid Pavement) sepanjang 9,23 kilometer (km).
Kemudian pemasangan sejumlah struktur utama yakni balok girder di Jembatan Underpass (JUP) STA 150+187 yang melintasi jalan nasional Palembang – Jambi.
Dimana pemasangan balok girder ini berlangsung dengan sukses tanpa adanya insiden kecelakaan atau kerusakan properti (status Zero Accident dan Zero Damage Property).
Seperti diketahui, Pemasangan ini dilakukan secara bertahap selama 5 hari mulai dari tanggal 10 hingga 14 Februari 2025.
Dimana dalam waktu yang relatif singkat, Sebanyak 14 balok girder berhasil dipasang tanpa adanya insiden, sehingga pekerjaan ini dianggap selesai dengan sukses dan berjalan sesuai rencana.
Keberhasilan ini tentunya tak lepas dari dukungan penerapan manajemen lalu lintas yang ketat untuk menjaga kelancaraan lalu lintas selama pemasangan balok girder berlangsung.
Adapun manajemen lalu lintas yang diterapkan tersebut dilakukan dengan skema buka-tutup jalur mulai dari pukul 22.00 hingga 04.30 WIB, dengan melibatkan koordinasi dari sejumlah pihak meliputi BPJN Jambi, Dirlantas, Polres, Polsek, serta Dinas Perhubungan setempat.
Adjib menjelaskan bahwa pemasangan balok girder ini merupakan langkah krusial dalam mempercepat terhubungnya Tol Betung–Jambi Seksi IV dengan Seksi III yang telah beroperasi.
Dengan tersambungnya dua ruas tol ini, waktu tempuh yang semula membutuhkan waktu 3 jam dapat dipangkas menjadi hanya 30 menit.
Tak hanya memangkas waktu tempuh, jalan tol ini juga akan menjamin kenyamanan bagi pengguna tol karena nantinya Hutama Karya akan membangun berbagai fasilitas pendukung seperti rest area yang dilengkapi dengan masjid dan food court.
Untuk itu, Hutama Karya berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini tepat waktu agar dapat memberikan manfaat optimal bagi masyarakat dan mendorong perekonomian regional.
Kemudian Hutama Karya juga akan terus memastikan seluruh sumber daya, baik material maupun tenaga kerja dikelola secara optimal demi keberlanjutan pembangunan jalan tol ini.
Sebagai informasi, Hutama Karya saat ini telah membangun ±1.235 km jalan tol di JTTS, baik yang telah beroperasi maupun dalam tahap konstruksi.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari laman resmi Hutama Karya, Ruas yang telah beroperasi penuh antara lain:
- Tol Bakauheni–Terbanggi Besar (140 km)
- Tol Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung (189 km)
- Tol Palembang–Indralaya (22 km)
- Tol Medan–Binjai (17 km)
- Tol Pekanbaru–Dumai (132 km)
- Tol Sigli–Banda Aceh Seksi 2–6 (49 km)
- Tol Binjai–Langsa Seksi Binjai–Tanjung Pura (38 km)
- Tol Bengkulu–Taba Penanjung (17 km)
- Tol Pekanbaru–Bangkinang (31 km)
- Tol Bangkinang–XIII Koto Kampar (25 km)
- Tol Indralaya–Prabumulih (64 km)
- Tol Indrapura–Kisaran (48 km)
- Tol Indrapura–Tebing Tinggi–Seberlawan–Sinaksak (74 km)