Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Velodrome – Manggarai Sudah Tembus 50%

HeadlineNews

Proyek pembangunan LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome – Manggarai sepanjang 6,4 kilometer dilaporkan telah mencapai progres 50,04 persen per 21 Maret 2025.

Direktur Teknik dan Pengembangan Bisnis Jakpro, Dian Takdir menyampaikan bahwa progres pembangunan yang tercapai sejauh ini sudah sesuai dengan target yang ditetapkan.

Pembangunan saat ini tengah difokuskan pada penyelesaian konstruksi struktur bawah stasiun dan penyelesaian jalur layang kereta LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai.

PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro selaku pelaksana proyek terus melakukan akselarasi pembangunan pada pekerjaan konstruksi stasiun dan jalur layang kereta seperti pekerjaan fondasi, pier dan pemasangan girder.

Adapun stasiun yang tengah dibangun dan dipercepat yaitu Stasiun Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, dan Stasiun Manggarai.

Dian merinci progres pembangunan dari masing – masing lima stasiun tersebut yaitu

  1. Stasiun Rawamangun sudah mencapai progres 54,80 persen,
  2. Stasiun Pramuka BPKP sudah mencapai progres 16,71 persen,
  3. Stasiun Pasar Pramuka sudah mencapai progres 17,03 persen,
  4. Stasiun Matraman sudah mencapai progres 15,57 persen
  5. Stasiun Manggarai sudah mencapai progres 9,04 persen.

Selain melaporkan progres kelima stasiun, Jakpro juga menyampaikan perkembangan proyek LRT Jakarta Fase 1B berdasarkan zona pekerjaan.

Proyek LRT Jakarta Fase 1B terbagi menjadi dua zona pekerjaan dengan progres sebagai berikut.

Pekerjaan Zona 1

  • Stasiun Rawamangun sedang dalam tahap pekerjaan arsitektur seperti pemasangan dinding, fasad, atap, gerbang masuk, pembatas, dan rel.
  • Di area Jalan Pramuka, pemasangan girder dan penyelesaian pelat lantai (slabdeck) serta dinding parapet sedang berlangsung.

Pekerjaan Zona 2

  • Stasiun Matraman dan Stasiun Manggarai saat ini sedang menyelesaikan pekerjaan fondasi stasiun.
  • Pekerjaan di P110B-P113B setelah underpass Pramuka telah selesai dilakukan pemasangan girder dan dilanjutkan ke proses pelat lantai (slabdeck).
  • Di area Jalan Tambak pada P147B-P157B, 10 span girder telah terpasang, dan pekerjaan slabdeck serta dinding parapet sedang dilanjutkan.

Tidak hanya melakukan pembangunan fisik, Jakpro di luar itu juga terus berkoordinasi dengan stakeholder untuk memastikan integrasi yang optimal dengan moda transportasi lainnya.

Hal ini sejalan dengan komitmen Jakpro yakni menghadirkan sistem transportasi yang lebih terintegrasi, nyaman dan efisien bagi warga Jakarta.

Jakpro menekankan pentingnya integrasi dengan moda transportasi lain karena Integrasi yang optimal akan memastikan kemudahan akses dan efisiensi bagi pengguna LRT Jakarta.

Dengan progres yang telah mencapai 50 persen, pembangunan LRT Jakarta Fase 1B diharapkan dapat terus berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat besar bagi mobilitas warga DKI Jakarta.

Penyelesaian proyek ini diharapkan akan mengurangi kemacetan lalu lintas, memberikan alternatif transportasi yang nyaman dan efisien, serta meningkatkan konektivitas antar wilayah di Jakarta.

Selain itu, Keberhasilan proyek ini juga diharapkan akan menjadi contoh nyata komitmen pemerintah dalam membangun infrastruktur transportasi yang modern dan terintegrasi.

Back to top button