Progres Capai 54 Persen, Tol Binjai-Pangkalan Brandan Ditargetkan Beroperasi 2023
Pembangunan Jalan Tol Binjai-Langsa yang kini tengah dipercepat ditargetkan beroperasi pada pertengahan 2023 mendatang. Kabarnya, saat ini progres konstruksi tahap 1 tepatnya pada ruas Tol Binjai-Pangkalan Brandan sepanjang 58 kilometer (km) telah mencapai 54,16 persen.
Seperti Diketahui, Jalan Tol Binjai-Langsa dengan total panjang 130,9 km ini dibangun dalam dua tahap. Dimana, pembangunan pada tahap 1 terdiri dari ruas Tol Binjai-Stabat sepanjang 11,8 km yang sudah diresmikan dan beroperasi sejak Februari 2022 lalu dan ruas Tol Stabat-Pangkalan Brandan sepanjang 46,2 km yang masih dalam tahap pembangunan.
Kemudian pembangunan tahap 2 yakni ruas Tol Pangkalan Brandan-Langsa sepanjang 72,9 kilometer yang ditargetkan selesai konstruksinya pada 2024 mendatang.
Pembangunan Jalan Tol Binjai-Langsa dilaksanakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yaitu PT Hutama Karya (Persero) dengan nilai investasi sebesar Rp 23,4 triliun.
Memiliki 5 buah Simpang Susun (SS), meliputi SS Stabat, SS Tanjung Pura, SS Pangkalan Brandan, SS Kuala Simpang, dan SS Langsa. Serta akan memiliki tiga pasang rest area Tipe A
Jalan Tol Binjai-Langsa akan menjadi akses pendukung menuju berbagai destinasi wisata yang ada di Sumatera Utara.
Destinasi wisata yang terkenal dan juga dapat diakses untuk memangkas waktu tempuh berkendara melalui Jalan Tol ini yakni kawasan wisata Bukit Lawang Ecotourist, Bahorok, kawasan wisata tangkahan dan kawasan wisata rohani Tuan Guru, Tanjung Pura di Kabupaten Langkat.
Dilansir dari laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Kehadiran jalan tol ini nantinya akan menghubungkan Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Aceh. Sehingga, Jalan tol ini diharapkan bisa menjadi akses pendukung konektivitas antarwilayah dari Binjai ke Langsa dan sebaliknya.
Selain menjadi akses pendukung menuju kawasan produktif di Pulau Sumatera, jalan tol ini juga akan mendukung konektivitas dari Binjai ke Medan sekitar 17 kilometer (km) dan dari Medan ke Bandara Kualanamu sekitar 42 km.