Permudah Akses Logistik & Perkuat Daya Saing, Jokowi Resmikan Tol Cibitung-Cilincing dan Serpong-Balaraja

News

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan dua ruas jalan tol pada hari ini tepatnya Selasa, 20 September 2022. Dua ruas jalan tol tersebut yaitu Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) Seksi 2-3 dan Jalan Tol Serpong-Balaraja (JTSB) Seksi 1.

 “Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini saya resmikan Jalan Tol Cibitung-Cilincing dan Jalan Tol Serpong-Balaraja Seksi 1 yang segera bisa kita operasionalkan,” kata Jokowi saat Peresmian Jalan Tol Cibitung-Cilincing dan Serpong-Balaraja (JTSB) Seksi 1 yang disiarkan secara virtual melalui kanal youtube Sekretariat Presiden pada hari ini tepatnya Selasa, 20 September 2022.

Jalan Tol Cibitung-Cilincing merupakan bagian dari Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (Jakarta Outer Ring Road/JORR) II yang ditargetkan rampung pada akhir tahun 2023 mendatang.

Presiden berharap kehadiran ruas Jalan Tol Cibitung-Cilincing sepanjang 27,2 kilometer ini dapat mempercepat mobilitas barang, terutama yang berasal dari kawasan-kawasan industri di Bekasi bagian utara dan Karawang menuju pelabuhan yang ada di Jakarta bagian Utara.

Sehingga dengan adanya mobilitas barang yang cepat, Presiden berharap jalan tol tersebut nantinya juga akan mempermudah mobilitas barang serta memperkuat daya saing produk dalam negeri.

Jalan Tol yang melintasi wilayah Kabupaten Bekasi di Jawa Barat dan Provinsi DKI Jakarta ini memiliki total panjang keseluruhan mencapai 34,7 Km yang terdiri dari 4 seksi, yaitu Seksi 1 Cibitung-Telaga Asih, Seksi 2 Telaga Asih – Gabus, Seksi 3 Gabus – Tarumajaya dan Seksi 4 Tarumajaya-Cilincing.

Untuk Seksi 1 dari jalan tol ini diketahui telah beroperasi pada 31 Juli 2021 yang lalu. Sementara untuk Seksi 2 dan 3 yang telah diresmikan hari ini segera akan beroperasi. Dan seksi terakhir yang tersisa yakni Seksi 4 masih dalam tahap penyelesaian dan ditargetkan selesai dan beroperasi pada akhir 2022.

Jalan tol JTCC ini memakan biaya investasi sebesar Rp12,91 triliun dan biaya konstruksi mencapai Rp7,48 triliun. Jalan Tol Cibitung-Cilincing yang telah diambil alih oleh PT Pelindo dari PT Waskita Karya ini diharapkan dapat memberikan pelayanan kepada truk-truk logistik yang membawa barang ekspor dan impor ke kawasan industri.

Adapun ruas jalan tol lainnya yang juga turut diresmikan jokowi bersamaan dengan Jalan Tol JTCC yakni Jalan Tol Serpong-Balaraja Seksi 1A yang dibangun dengan biaya konstruksi sebesar Rp985 miliar, biaya tanah sebesar Rp1,4 triliun, dan biaya investasi sebesar Rp2,9 triliun.

Jalan Tol Serpong-Balaraja merupakan bagian dari Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (Jakarta Outer Ring Road/JORR) III.

Pembangunan Jalan Tol Serpong-Balaraja untuk Seksi 1 terbagi menjadi dua tahap yaitu seksi 1A (Serpong-CBD) sepanjang 4 km untuk tahap pertama, kemudian seksi 1B (CBD-Legok) sepanjang 5,4 Km untuk tahap kedua yang target operasinya akan selesai pada kuartal III/2023. Tahap kedua ini kabarnya akan dilanjutkan pada 2023-2025 dan dibagi menjadi 2 seksi, yaitu seksi 2 (Legok-Pasir Barat) dan seksi 3 (Pasir Barat-Balaraja).

Pembangunan jalan tol Serpong-Balaraja tersebut diharapkan bisa memberikan pelayanan terhadap truk-truk kontainer barang yang hendak diekspor maupun barang impor menuju ke kawasan industri serta mengurangi tingkat kemacetan di DKI Jakarta.

Dalam acara peresmian ini Presiden didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Pejabat Gubernur Banten Al Muktabar, Direktur Utama PT Pelindo Arif Suhartono, dan CEO Sinarmas Land Michael Widjaja.

Back to top button