Perbanyak Akses ke Pelabuhan Patimban, Pemerintah Berencana Bangun Jalan Tol Hingga Jalur Kereta Api
Pemerintah berencana akan memperluas akses ke Pelabuhan Patimban dengan membangun jalan tol hingga jalur kereta api.
Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Patimban Dian Wahdiana menyampaikan bahwa akses yang tersedia saat ini baru hanya jalan dari jalur pantai utara (Pantura) dan tidak ada akses lainnya, termasuk persimpangan menuju pelabuhan internasional tersebut.
Dalam Forum Group Discussion Patimban Connection Rabu (12/7), Dian menyebut ke depannya akan ada akses dari tol Cipali di KM 89 dengan panjang jalan tol kurang lebih 37,5 km menuju ke Pelabuhan Patimban.
Bila sesuai rencana, akses jalan tol tersebut ditargetkan sudah berjalan pada tahun 2025 mendatang.
Namun, Dian manyampaikan bahwa hasil diskusi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto ini disebutkan bahwa rencana tersebut bisa dipercepat agar selesai tahun depan.
Percepatan ini juga dibicarakan dalam hasil obrolan bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Dalam bahan paparannya, akses tol ke Patimban sepanjang 37,5 km tersebut akan digarap pemerintah dengan panjang mencapai 22,94 km. Sedangkan sisanya sepanjang 14,11 km akan menjadi porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
Investasi yang dibutuhkan untuk menggarap akses tol menuju Pelabuhan Patimban ini menyentuh Rp5,02 triliun dengan biaya konstruksi mencapai Rp2,45 triliun.
Selain berencana akan membangun akses tol, pemerintah juga tengah menyiapkan akses jalur kereta api ke pelabuhan internasional tersebut.
Dian menegaskan bahwa hal tersebut sudah dipikirkan dalam detail engineering design (DED) proyek ini, termasuk pengkajian dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Barat turut memberikan dukungan terhadap pembangunan akses tol ke Pelabuhan Patimban.
Di samping itu, Koordinator Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Jabar Sismadani juga berharap akan ada investor yang masuk untuk segera menggarap jalur KA.
Sekilas informasi, Pelabuhan Patimban sudah beroperasi sejak 2020 lalu. Pelabuhan internasional ini dioperasikan secara penuh oleh PT Pelabuhan Patimban Internasional (PPI) selaku pengelola sesuai perjanjian kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) melalui Kemenhub.