Pemerintah Siapkan 32,7 Triliun Tahun Ini, Untuk Perbaiki Jalan Rusak di Daerah
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kabarnya akan mempercepat pembangunan infrastruktur jalan di seluruh wilayah Indonesia.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa percepatan ini merupakan salah satu upaya yang perlu dilakukan mengingat banyaknya kerusakan infrastruktur di sejumlah jalan di Indonesia.
Menanggapi persoalan tersebut, pemerintah pun tak tinggal diam. Pemerintah memberikan atensi terkait penanganan jalan di daerah melalui Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.
Melalui inpres ini, pemerintah berencana mengalokasikan anggaran sebesar Rp32,7 triliun untuk melakukan perbaikan jalan rusak di sejumlah daerah pada tahun ini atau 2023.
Adapun Inpres yang telah ditandatangani oleh Presiden pada tanggal 16 Maret 2023 tersebut merupakan upaya untuk mempercepat peningkatan konektivitas jalan daerah, memberikan manfaat maksimal perekonomian nasional dan daerah, menurunkan biaya logistik nasional, mengintegrasikan antarsentra ekonomi, serta membantu pemerataan kondisi jalan yang mantap.
Basuki menegaskan bahwa aksi pemerintah untuk memperbaiki jalan bukan disebabkan karena adanya kasus kerusakan jalan di Provinsi Lampung yang sempat viral di media sosial.
Pasalnya, Rencana ini sudah disusun sejak lama oleh Presiden Jokowi mengenai adanya perbaikan jalan rusak secara besar-besaran di Indonesia mengingat banyaknya keluhan jalan rusak setiap berkunjung langsung ke daerah.
Untuk tahap pertama, Basuki mengaku pihaknya baru mengusulkan penggunaan anggaran sebesar Rp14,9 triliun ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk memperbaiki jalan-jalan rusak di seluruh Indonesia, termasuk jalan rusak di Lampung.
Meskipun demikian, dirinya tak merinci jalan mana saja yang mendapatkan bantuan untuk diperbaiki. Namun yang jelas jalan yang diperbaiki mayoritas adalah jalan di taraf kabupaten/kota.
