Pembangunan Tol Betung–Tempino–Jambi Dikebut, Seksi 1 Ditargetkan Segera Tersambung
Pemerintah terus mempercepat pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) ruas Betung–Tempino–Jambi, salah satu proyek strategis yang akan memperkuat jalur konektivitas antara Sumatra Selatan dan Jambi.
Percepatan ini terutama difokuskan pada sepanjang 62,4 kilometer agar segera terhubung dan mulai memberikan manfaat mobilitas bagi masyarakat.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero), Mardiansyah, menjelaskan bahwa Seksi 1 diproyeksikan menjadi rute alternatif penting yang menghubungkan Kecamatan Betung di Banyuasin menuju Sungai Lilin di Kabupaten Musi Banyuasin. Ia menyampaikan bahwa seluruh proyek ditargetkan selesai pada awal tahun 2027 mendatang.
Dalam keterangannya, Mardiansyah juga menyebut bahwa pembangunan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) berjalan paralel dengan konstruksi utama dan kini tengah memasuki tahap finalisasi.
Seperti diketahui, Tol Betung–Tempino–Jambi memiliki total panjang 170,73 kilometer yang terbagi dalam tiga seksi :
Seksi 1: Betung – Tungkal Jaya sepanjang 62,38 km
Seksi 2 : Tungkal Jaya – Bayung Lencir sepanjang 54,32 km
Seksi 3 : Bayung Lencir – Simpang Ness sepanjang 52,59 km
Saat ini, progres konstruksi seksi 1 telah mencapai 30,83% dengan progres pembebasan lahan berada di angka 43,35%. Pada Seksi 1, Interchange Betung telah tersedia, dan pekerjaan perkerasan untuk Akses Betung berhasil diselesaikan sepenuhnya.
Selain itu, Ruas ini juga memiliki empat interchange lainnya yakni IC Tungkal Jaya, IC Bayung Lencir, IC Tempino, dan IC Ness serta dilengkapi dengan empat pasang TIP di beberapa titik strategis mulai dari KM 24+600 Seksi 1 Jalur A & B, KM 73+550 Seksi 2 Jalur A & B, KM 125+600 Seksi 3 Jalur A & B, serta KM 158+000 Seksi 3.
Kehadiran jalan tol ini diharapkan menjadi katalis dalam mempercepat mobilitas masyarakat Sumatra Selatan dan Jambi.
Dengan jarak hampir 171 kilometer, keberadaan ruas tol ini juga diproyeksikan memangkas waktu tempuh dari Kota Jambi menuju Betung yang sebelumnya sekitar enam jam menjadi hanya dua jam.
Dampaknya akan langsung dirasakan oleh masyarakat di Kabupaten Musi Banyuasin hingga Kota Palembang, terutama dalam efisiensi distribusi logistik dan pergerakan antarwilayah.
Mardiansyah menegaskan komitmen Hutama Karya untuk terus menjalin koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan di pusat maupun daerah. Ia menuturkan bahwa perusahaan berupaya memastikan pembangunan berjalan tepat waktu serta memenuhi standar keamanan dan kualitas konstruksi.
Dengan progres yang terus bergerak positif, Jalan Tol Betung – Tempino – Jambi semakin mendekati realisasi sebagai salah satu ruas penting yang memperkokoh jaringan Jalan Tol Trans Sumatra.
