Pembangunan Rusun dan Rusus ASN di Provinsi Papua Selatan dan Tengah Telah Resmi Dimulai
Pembangunan rumah susun (Rusun) serta rumah khusus (Rusus) ASN Pemerintah Provinsi Papua Selatan dan pembangunan Rusun ASN Pemerintah Provinsi Papua Tengah telah resmi dimulai.
Hal ini ditandai dengan prosesi peletakkan batu pertama (groundbreaking) yang dilaksanakan oleh Direktur jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Iwan Supriyanto pada Rabu, 4 September 2024.
Pada kesempatan tersebut, Iwan mengungkapkan bahwa pembangunan rusun ini akan dilaksanakan melalui skema Multi Years Contract (MYC) 2024 – 2025.
Adapun rusun yang dibangun ini rencananya akan dirancang memiliki hunian tipe 36, serta 50 unit rusus tipe 70, sehingga nantinya dapat menjadi tempat tinggal bagi ASN yang ditugaskan di dua provinsi baru Papua tersebut.
Di Provinsi Papua Selatan, sebanyak dua rusun akan dibangun dengan tipe Wisma Arunika setinggi masing-masing tiga lantai.
Dimana di dalamnya, terdapat total hunian sebanyak 88 unit tipe 36 dengan spesifikasi dua kamar tidur, ruang tamu, kamar mandi, ruang makan, dapur dan area cuci.
Kemudian juga terdapat fasilitas lainnya seperti ruang serba guna, mushola, kamar mandi umum, ruang pengelola, area parkir dan fasilitas umum PSU.
Rusun dengan luas 2,4 hektar ini dikerjakan oleh kontraktor PT Nindya Karya dengan waktu pembangunan selama 300 hari kalender.
Selain rusun, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa akan dibangun juga rumah khusus ASN di Provinsi Papua Selatan.
Iwan menyebut pihaknya akan membangun 50 unit rumah khusus tipe 70. Setiap unit dibangun satu lantai dengan ruangan seperti tiga kamar tidur, ruang tamu, dapur, area cuci, kamar mandi, ruang makan, teras dan car port.
Tak hanya di Provinsi Papua Selatan, Balai P2P Papua juga akan melaksanakan pembangunan Rusun ASN Pemprov Papua Tengah di Karadiri 2, Distrik Wanggar, Kabupaten Nabire.
Di Provinsi Papua Tengah, sebanyak dua rusun juga akan dibangun dengan tipe Wisma Arunika setinggi masing-masing tiga lantai. Dimana di dalamnya, terdapat sebanyak 88 unit hunian tipe 36.
Rusun dengan luas lahan 2,5 hektar ini dikerjakan oleh Kontraktor PT Djasa Ubersakti Tbk dengan waktu pembangunan selama 330 hari kalender.
Apabila hunian ini selesai dibangun, Para penerima manfaat ASN Pemeprov Papua Tengah ke depannya bisa segera menempatinya.