Pembangunan RS Bhayangkara Samarinda dan Rusun Polres PPU di Sepaku Telah Resmi Dimulai
Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) secara resmi telah memulai pembangunan dua proyek infrastruktur strategis Polri melalui prosesi peletakan batu pertama (groundbreaking) yang digelar pada Rabu, 23 Juli 2025.
Dua infrastruktur tersebut yaitu Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat IV di Kota Samarinda dan Rumah Susun (Rusun) untuk personel Polres Penajam Paser Utara di Kecamatan Sepaku, wilayah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kapolda Kaltim Irjen Pol. Endar Priantoro yang turut hadir dalam acara groundbreaking tersebut menjelaskan bahwa pembangunan kedua fasilitas ini merupakan bagian dari program prioritas Pembangunan Infrastruktur Polri Tahun Anggaran 2025 yang bertujuan memperkuat pelayanan kepolisian, baik di sektor kesehatan maupun pemenuhan fasilitas perumahan bagi personel.
Priantoro berharap Rumah Sakit Bhayangkara TK IV Samarinda dapat menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal, tidak hanya bagi anggota Polri dan keluarganya, tetapi juga terbuka untuk masyarakat umum di Kalimantan Timur.
Sementara pembangunan Rusun Sepaku untuk Polres Penajam Paser Utara diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang dalam mendukung kesejahteraan anggota Polri, khususnya yang bertugas di kawasan strategis Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dengan adanya dua infrastruktur penting ini, Polda Kaltim berharap sinergitas antara institusi kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat semakin solid dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kalimantan Timur secara menyeluruh.
Selain itu, Kegiatan peletakan batu pertama yang telah berjalan dengan aman dan lancar ini juga diharapkan menjadi simbol dimulainya komitmen bersama dalam membangun fasilitas pelayanan publik yang representatif dan berkelanjutan.
Spesifikasi dan Anggaran Pembangunan
RS Bhayangkara Samarinda akan dibangun sebagai rumah sakit modern berlantai tiga dengan luas 8.386 m² di atas lahan 84.210 m².
Untuk pembangunan tahap awal, rumah sakit ini diproyeksikan menelan anggaran Rp89,56 miliar.
Dengan anggaran tersebut, Rumah sakit ini akan memiliki fasilitas lengkap mulai dari 91 tempat tidur, 2 ruang operasi, Instalasi Gawat Darurat (IGD), 7 poli rawat jalan, ruang kebidanan dan bersalin, ruang MCU, hemodialisa, radiologi, laboratorium hingga fasilitas kedokteran kepolisian.
Selain RS Bhayangkara Samarinda, terdapat juga Rusun Polres PPU yang akan dibangun di Sepaku, kawasan penyangga IKN untuk menjawab kebutuhan hunian layak bagi personel kepolisian yang bertugas di wilayah strategis.
Rusun yang diproyeksikan menelan anggaran sebesar Rp20,43 miliar ini akan berlangsung pengerjaannya selama 180 hari kalender (10 Juni – 6 Desember 2025),
Turut hadir dalam acara seremonial tersebut yakni Kapolda Kaltim Irjen Pol. Endar Priantoro S.H., S.I.K., C.F.E., M.H., Wakil Bupati PPU Abdul Waris Muin, Wali Kota Samarinda Andi Harun, Kajati Kaltim Supardi, Wakapolda Brigjen Pol Muhammad Sabilul Alif, serta jajaran Forkopimda dan TNI/Polri/Pemprov Kaltim.
