Pembangunan Jembatan Walahar di Karawang Hampir Rampung, Segera Beroperasi Awal Tahun 2024
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang saat ini masih terus mempercepat pembangunan Jembatan Walahar tahap II (lanjutan) di Kabupaten Karawang yang ditargetkan rampung pada akhir Desember tahun ini atau 2023.
Tercatat per 18 Desember 2023, Pembangunan Jembatan Walahar Tahap II dilaporkan telah mencapai progres sebesar 96,63 persen atau hampir rampung sebagaimana informasi yang dikutip dari laman instagram Bupati Karawang @aep_syaepulohse.
Melalui unggahan pada akun media sosial instagramnya, Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh menyampaikan bahwa progres pembangunan saat ini sudah memasuki tahap pelaksanaan pengecoran terakhir lantai jembatan span dua sepanjang 50,8 meter dengan lebar 7 meter.
Melihat progres yang telah tercapai sejauh ini, Jembatan Walahar diharapkan sudah bisa dilalui pada awal tahun 2024 mendatang.
Pasalnya, Jembatan ini sangat berperan vital untuk roda perekonomian karena akan menjadi akses penghubung antar kecamatan yakni Kecamatan Klari dan Ciampel.
Selain menggerakkan roda perekonomian, Jembatan Walahar juga diharapkan bisa menjadi solusi kemacetan di daerah tersebut.
Seperti diketahui arus lalu lintas dari Ciampel menuju Klari maupun sebaliknya kerap mengalami kemacetan. Apalagi jalur tersebut merupakan akses menuju kawasan industri yang seringkali dipadati kendaraan.
Bupati Karawang sebelumnya, Cellica Nurrachadiana meyakini infrastruktur jalan dan jembatan yang baik di Karawang akan membuat arus distribusi orang dan barang semakin lancar, membuat iklim investasi semakin kompetitif dan menumbuhkan titik – titik baru ekonomi daerah.
Sebagai informasi, Jembatan Walahar yang melintang sepanjang 130 meter dan lebar 7 meter di atas Sungai Citarum ini dibangun dalam dua tahap dengan menggunakan anggaran bantuan keuangan Provinsi Jabar sebesar Rp51 miliar.
Dimana dari jumlah anggaran tersebut, sekitar Rp15 miliar digunakan untuk pembangunan tahap pertama pada tahun 2019 dan sisanya sekitar Rp36 miliar digunakan untuk pembangunan tahap kedua pada tahun ini.
Sebelum pembangunan tahap kedua di tahun ini, Pembangunan Jembatan Walahar Karawang dikabarkan sempat terhenti selama hampir empat tahun lamanya sejak mulai dibangun pada tahun 2019 silam akibat covid-19.
Karena proses pembangunan sudah lama terhenti, Pemkab Karawang akhirnya berinisiatif untuk mengambil alih dan melanjutkan proses pembangunan pada tahun ini.