Pembangunan Flyover Nurtanio Capai Progres 25%, Target Rampung Mei 2025

HeadlineNews

Pembangunan jalan layang atau flyover Nurtanio ditargetkan akan rampung pada akhir Mei 2025 mendatang.

Hal ini disampaikan oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin usai meninjau lokasi pembangunan flyover Nurtanio di Kota Bandung pada Senin, 16 Desember 2024.

Dalam pernyataannya, Bey melaporkan pembangunan flyover tersebut saat ini telah mencapai progres 25 persen.

Bey memastikan masalah pembebasan lahan proyek flyover tersebut sudah berhasil diselesaikan sehingga fokus pekerjaan konstruksi dapat terus dilanjutkan.

Seperti diketahui, pembangunan flyover ini sempat mengalami perlambatan karena terkendala pembebasan lahan yang berjalan bersamaan dengan proses konstruksi.

Hal ini menyebabkan melesetnya penyelesaian pembangunan flyover Nurtanio dari yang mulanya ditargetkan tuntas pada November 2024.

Selain pengerjaan konstruksi molor dari target awal, pembangunan flyover yang seharusnya menjadi solusi untuk mengurai kemacetan ini juga memicu kemacetan parah di kawasan tersebut sejak pengerjaan konstruksi dimulai.

Konstruksi flyover Nurtanio yang berada di Jalan Abdurahman Saleh dan Jalan Garuda Kota Bandung ini membuat jalanan rusak dan menyempit ditambah lagi dengan adanya perlintasan sebidang yang dilintasi kereta beberapa menit sekali disebut memperparah keadaan.

Padahal, pengaturan lalu lintas sudah dilakukan semaksimal mungkin untuk meminimalkan dampak.

Terkait kemacetan yang timbul selama pembangunan, Bey meminta maaf kepada masyarakat dan berharap semua pihak untuk bersabar.

Bay menyebut pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk mempercepat pengerjaan, terutama jika kondisi cuaca mendukung.

Sebagai informasi, Flyover Nurtanio sepanjang 550 meter ini dibangun untuk menghubungkan antara Jalan Abdurahman Saleh – Jalan Garuda yang nantinya akan melintasi perlintasan rel kereta.

Pembangunan flyover Nurtanio dengan nilai investasi mencapai Rp63 miliar ini dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui BBPJN DKI Jakarta – Jawa Barat.

Proyek Flyover ini merupakan salah satu program pemerintah pusat yang dilaksanakan di Kota Bandung dengan tujuan salah satunya untuk mendukung operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Kereta Whoosh.

Dengan beroperasinya Kereta Api (KA) Feeder Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung, pembangunan jalan layang ini juga diharapkan dapat mengatasi potensi penundaan di perlintasan kereta api yang diperkirakan akan semakin tinggi frekuensinya.

Selain mendukung operasional Kereta Whoosh, Flyover Nurtanio ini juga dibangun untuk meningkatkan keselamatan para pengguna jalan, memperlancar arus transportasi, dan menjadi salah satu solusi kemacetan di area jalan Nurtanio hingga jalan Abdurahman Saleh Kota Bandung utamanya di area perlintasan kereta api.

Back to top button