Menteri PUPR Basuki Tinjau Proyek Gedung GIK UGM, Progres Konstruksi Capai 44%

News

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono kabarnya telah melakukan peninjauan proyek pembangunan gedung Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) Universitas Gadjah Mada (UGM) di Kabupaten Sleman pada Rabu, 21 Juni 2023.

Sumber : Kementerian PUPR

Peninjauan tersebut dilakukannya untuk melihat sejauh mana progres pembangunan gedung GIK UGM yang saat ini masih terus berjalan.

Dalam peninjauannya ini, Menteri Basuki meminta seluruh jajaran di Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) D.I Yogyakarta dan PT Waskita Karya-PT Amarta Karya (KSO) selaku kontraktor pelaksana untuk lebih memperhatikan kualitas pekerjaan dalam pelaksanaan proyek konstruksi.

Kepala BPPW D.I Yogyakarta Jonny Zainuri Echsan menyampaikan bahwa pembangunan Gedung GIK UGM saat ini telah mencapai progres konstruksi sebesar 44,059% dengan target rampung sesuai kontrak yakni Februari 2024 mendatang.

Fasilitas kemahasiswaan yang dibangun sejak Juni 2022 dengan anggaran APBN senilai Rp557 miliar ini berlokasi di sekitar kawasan kampus UGM Jalan Pancasila, Caturtunggal, Kabupaten Sleman, D.I Yogyakarta.

Kehadiran Gedung GIK UGM diharapkan dapat menjadi sarana penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui penyediaan infrastruktur pendidikan dan tempat bertemunya mahasiswa dari berbagai fakultas di UGM.

Adapun kawasan Gedung GIK UGM ini terdiri dari delapan zona yang diantaranya adalah :

– Zona A seluas 4.514 m2 dengan bangunan yang terdiri dari lantai 1 (gedung commercial, lobby library, toilet), lantai 2 (library, lobby library), lantai 3 (roof garden).

– Zona B seluas 12.736 m2 dengan bangunan yang terdiri dari lantai 1 (parkir 76 mobil dan 144 motor, retail, toilet), lantai mazzanie (parkir 60 motor), lantai 2 (sport hall, gym, toilet), lantai 3 (roof garden).

– Zona C seluas 13.470 m2 dengan bangunan yang terdiri dari lantai 1 (student center, class room, galery, toilet), lantai 2 (ruang administrasi, class room, galery, toilet), lantai 3 (roof garden, ruang mechanical electrical, multifunction).

– Zona D seluas 27.253 m2 dengan bangunan yang terdiri dari parkiran lantai basement kapasitas 108 mobil dan 333 motor, lantai 1 (co-learning, retail, galery, toilet), lantai 2 (perfunction, office, toilet), lantai 3 (roof garden, ruang MEP, gedung serbaguna).

– Zona E seluas 2.792 m2 dengan bangunan yang terdiri dari lantai 1 (retail, office lobby), lantai 2 (office dan koridor), lantai 3 roof garden.

– Zona F seluas 19.232 m2 dengan bangunan yang terdiri dari lantai 1 (office dan toilet), lantai 2 (amphitheater, plaza, office, stage, tiketing), lantai 3 (kantor, auditorium, toilet, dan ruang kontrol), lantai 4 (roof garden).

– Zona BNI seluas 1.865 m2 dengan bangunan yang terdiri dari lantai 1 (lobby, commercial, power house, rent office, kitchen, toilet), lantai 2 (perfunction, office, toilet), lantai 3 (lobby, data center, ruang pertemuan, ruang pementasan, command center, toilet), lantai 4 (kantor DSDI, ruang kerja, toilet), dan roof garden di lantai atap.

– Dan terakhir, Zona Joglo seluas 1.366 m2 dengan fasilitas bangunan pendopo.

Turut hadir mendampingi Menteri Basuki dalam kegiatan peninjauan tersebut yakni Plt Direktur Jenderal Sumber Daya Air Jarot Widyoko dan Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja.

Back to top button