Mantap ! Jembatan Gunung Puyuh Tol Cisumdawu Tuntas Dalam 40 Hari
Pembangunan Jembatan Gunung Puyuh di Seksi 5B Tol Cisumdawu saat ini sudah hampir rampung dan terus dipercepat untuk mendukung operasional Jalan Tol Cisumdawu.
Pembangunan Jembatan Gunung Puyuh yang membentang di Seksi 5B Tol Cisumdawu kabarnya saat ini sudah hampir rampung dan terus dipercepat untuk mendukung operasional Jalan Tol Cisumdawu yang ditargetkan akan dibuka secara fungsional pada 15 April 2023.
Hal ini merupakan target dari pemerintah dan Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) yang menginginkan agar Tol Cisumdawu sudah bisa beroperasi secara fungsional saat arus mudik lebaran 2023.
Mulai dibangun akhir Februari 2023, Jembatan yang berada di Desa Babakan Asem, Kecamatan Conggeang ini disebut sebagai proyek sangkuriang karena dikerjakan dalam waktu yang singkat dengan target pengerjaan selama 45 hari kerja.
Berjalan selang 40 hari kerja atau tepatnya Minggu, 9 April 2023, Jembatan Gunung Puyuh dilaporkan sudah hampir tersambung dan diprediksi progresnya jauh lebih signifikan dalam dua hari ke depan.
Terlihat pada kondisi terkini, pembangunan jembatan tersebut tengah difokuskan pada penyelesaian salah satu sisinya terlebih dahulu yakni sisi kanan yang merupakan lajur ke arah Kertajati, Majalengka.
Sementara untuk sisi kiri atau lajur yang mengarah ke Bandung, nampaknya masih belum terlalu signifikan pekerjaannya yang dimana kini terlihat masih dalam tahap pengecoran fondasi dan sebagian sudah selesai dilakukan pembangunan abutment.
Dengan progres sejauh ini, target Jalan Tol Cisumdawu yang menyisakan waktu 5 hari lagi untuk beroperasi secara fungsional demi mendukung mudik lebaran tahun ini diperkirakan akan tercapai.
Apalagi, progres pembangunan di Jembatan Gunung Puyuh yang lokasinya berada persis di atas Underpass Ungkal terlihat sudah mulai mengarah pada pembentukan badan jalan khususnya ke arah STA 51+000.
Seperti diketahui, Proyek Jembatan Gunung Puyuh ini berlokasi diantara STA 50+894.000 sampai dengan STA 51+098.23. Dengan demikian, maka jembatan tersebut memiliki panjang bentang mencapai 204,23 meter yang dibangun dengan jumlah span 21 rangka bentang utama, dan jumlah pier sebanyak 22 tiang beton.
Adapun untuk bagian lantai jembatan disambungkan dengan 252 half slab precast atau plat lantai. Sedangkan untuk fondasi menggunakan bore pile pada 176 titik fondasi tiang dengan cara dibor sedalam 12 meter.
Penyelesaian Jembatan Gunung Puyuh tentu menjadi pencapaian tersendiri bagi kontraktor yang mengerjakan. Adapun pembangunan Jembatan Gunung Puyuh ini dilakukan oleh kontraktor PT Girder Indonesia.
Pembangunan jembatan ini merupakan penanganan longsor pada urugan tanah di ruas Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan yang disebabkan oleh cuaca ekstrem menjelang akhir Februari 2023.
Sebagai informasi, Jalan Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan atau disingkat dengan Jalan Tol Cisumdawu adalah sebuah jalan tol sepanjang 62,60 kilometer yang menjadi bagian dari Jalan Tol Trans Jawa di Provinsi Jawa Barat.
Jalan Tol Cisumdawu yang dibangun melalui skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp5,5 triliun ini terdiri dari 6 seksi yakni Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,40 Km, Seksi 2 Pamulihan-Sumedang sepanjang 17,05 Km, Seksi 3 Sumedang – Cimalaka sepanjang 4,05 Km, Seksi 4 Cimalaka-Legok sepanjang 8,2 Km, Seksi V A&B Legok-Ujung Jaya sepanjang 14,9 Km, dan Seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan sepanjang 6,06 Km.
Dari enam seksi tersebut, tiga seksi diantaranya yakni seksi 1 hingga seksi 3 telah rampung dan beroperasi. Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan dan Seksi 2 Pamulihan-Sumedang yang dikerjakan oleh Pemerintah telah resmi beroperasi pada 25 Januari 2022, Sementara untuk Seksi 3 ruas Sumedang-Cimalaka yang dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) resmi mulai beroperasi pada 15 Desember 2022.
Dalam progres konstruksinya, Seksi 3 Sumedang-Cimalaka (4,05 km) yang saat ini telah beroperasi dikerjakan oleh PT Girder Indonesia sebagai kontraktor pelaksana. Sementara untuk seksi 4-6 berdasarkan laporan per 24 Februari 2023 :
– Seksi 4A dan 4B Cimalaka-Legok (8,2 km) dengan progres konstruksi sebesar 91% dan 94,8% dikerjakan oleh PT Wijaya Karya serta PT Brantas Abipraya sebagai kontraktor pelaksana.
– Seksi 5A dan 5B Legok-Ujung Jaya (14,9 km) dengan progres konstruksi sebesar 89,6% dan 76% dikerjakan oleh PT Adhi Karya dan PT Girder Indonesia.
– Dan terakhir untuk Seksi 6A dan 6B Ujung Jaya-Dawuan (6,065 km), konstruksi jalan tol telah selesai dilaksanakan oleh PT Girder Indonesia dan PT Brantas Abipraya.