Lima Ruas Tol Ini Dibuka Gratis untuk Mendukung Arus Libur Natal dan Tahun Baru

HeadlineNews

Menjelang periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyiapkan lima ruas jalan tol yang akan dibuka secara fungsional atau gratis bagi pengguna.

Adapun lima ruas tol yang akan difungsionalkan tersebut meliputi :

  1. Jalan Tol Sigli–Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji–Seulimeum) sepanjang 24,67 km.
  2. Jalan Tol Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Parapat Seksi 4 (Sinaksak–Simpang Panei) sepanjang 12,86 km.
  3. Jalan Tol Palembang–Betung Seksi 2 (Rengas–Pulau Rimau) sepanjang 30,75 km.
  4. Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi Seksi 1 dan 2 (Gending–Paiton) sepanjang 24,08 km.
  5. Jalan Tol IKN Seksi 3A, 3A2, 3B, 3B2, 5A, 5B, 6A, serta Jembatan Pulau Balang sepanjang 50,227 km.

Menteri PU, Dody Hanggodo, menjelaskan dalam keterangan resminya pada Selasa (9/12/2025) bahwa kelima ruas tersebut diproyeksikan beroperasi secara fungsional guna meningkatkan kapasitas jaringan jalan dan memperlancar arus kendaraan.

Pembukaan lima ruas tol ini dilakukan demi mengantisipasi peningkatan volume kendaraan yang diperkirakan meningkat signifikan selama masa libur panjang menjelang akhir tahun ini.

Dody menegaskan bahwa pembukaan tol fungsional ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk menjaga kelancaran mobilitas masyarakat selama puncak arus mudik dan balik.

Selain mengoperasikan sejumlah ruas secara fungsional, pemerintah juga menambah satu lajur baru di beberapa ruas yang diprediksi menjadi titik kepadatan, yaitu Jalan Tol Jakarta–Cikampek, Tol Cikampek–Palimanan, dan Tol Tangerang–Merak.

Penambahan lajur ini diarahkan untuk meningkatkan kapasitas jalan dan meminimalkan potensi antrean kendaraan.

Dalam rangka menghadirkan layanan terbaik, Kementerian PU bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) menyiapkan sejumlah peningkatan fasilitas operasional.

Fasilitas tersebut antara lain penambahan modul BBM, penyediaan toilet bergerak, patroli 24 jam, serta peningkatan sarana di Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP), termasuk fasilitas ibadah, area UMKM, akses ramah disabilitas, dan area bermain anak.

Tak hanya itu, Optimalisasi layanan di gerbang tol juga menjadi perhatian. Pemerintah menyiapkan peralatan pendukung seperti mobile reader, kartu uang elektronik perdana, serta genset yang siap beroperasi selama 24 jam untuk memastikan kelancaran transaksi.

Kemudian untuk mempercepat respons apabila terjadi gangguan atau bencana di jaringan jalan, Kementerian PU menyiagakan 1.150 unit Disaster Relief Unit (DRU) di seluruh Indonesia. Peralatan tersebut terdiri dari excavator, backhoe loader, dump truck, chainsaw, serta berbagai perlengkapan pendukung lainnya.

Selain itu, material darurat juga telah disiapkan, termasuk 108 set jembatan bailey, 11.600 sandbag, 19.453 bronjong, serta material pemeliharaan teknis seperti CPHMA, Asphalt Cold Mix, sheetpile, box culvert, aramco, geotextile, dan Tambalan Cepat Mantap (TCM).

Dengan seluruh kesiapan tersebut, pemerintah menargetkan kelancaran arus mobilitas masyarakat selama libur Nataru serta meminimalkan potensi gangguan pada jaringan jalan nasional.

Back to top button