Konstruksi Sejumlah Ruas Tol Trans Sumatera Tahap II Telah Dimulai
PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) resmi memulai konstruksi sejumlah ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Tahap II.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) yang telah ditandatangani pada tanggal 30 September 2024 sebagaimana informasi yang dikutip dari laman resmi Hutama Karya.
PPJT yang telah ditandatanganinya tersebut mencakup pembangunan Jalan Tol Palembang-Betung (Paltung) Seksi I Palembang-Rengas sepanjang 21,5 kilometer, Seksi II Rengas-Pangkalan Balai sepanjang 33 kilometer, dan Seksi III Pangkalan Balai-Betung sepanjang 14,69 kilometer.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim menyampaikan proses konstruksi sejumlah ruas ini dilakukan dengan menerapkan digital construction modern untuk memastikan seluruh proses berjalan sesuai rencana atau target pelaksanaan waktu.
Dan untuk proses pembangunannya sendiri akan berlangsung dalam beberapa tahun mendatang, dengan jadwal dan target penyelesaian yang berbeda.
Untuk Jalan Tol Palembang – Betung Seksi I dan II, pembangunan dimulai pada bulan November 2024 dan direncanakan selesai dalam waktu 16 bulan, yang berarti ditargetkan rampung pada Februari 2026.
Sedangkan Seksi III, pembangunan dimulai pada Oktober 2024 dan dijadwalkan selesai dalam waktu 12 bulan pada Oktober 2025.
Selain Tol Palembang – Betung, Hutama Karya juga telah memulai konstruksi ruas Jalan Tol Trans Sumatera tahap II lainnya yakni Jalan Tol Betung (Simpang Sekayu) – Tempino – Jambi (Betejam).
Tol Betejam tersebut mencakup dua seksi utama yakni Seksi IB Babat Supat Tungkal Jaya sepanjang 31,6 km, dan Seksi II Interchange Tungkal Jaya – Interchange Bayung Lencir sepanjang 54,32 km yang sebelumnya telah dilakukan penandatangan PPJT pada 3 Juni 2024.
Dari dua seksi tersebut, Pekerjaan konstruksi Jalan Tol Betejam Seksi II telah dimulai pada Oktober 2024 lalu, dan diperkirakan akan selesai pada tahun 2026.
Adapun pelaksanaan pembangunannya terbagi dalam 2 paket pekerjaan yakni Seksi IIA STA 61+680 sd 97+600 yang ditargetkan rampung pada April 2026 setelah 18 bulan pengerjaan, dan Seksi IIB STA 97+600 sd 116+000 yang ditargetkan rampung pada Februari 2026 setelah 16 bulan pengerjaan.
Setelah rampung, Kehadiran ruas Tol Trans Sumatera Tahap II ini tidak hanya akan memangkas waktu tempuh antarprovinsi, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru, meningkatkan efisiensi logistik dan memperlancar distribusi hasil pertanian seperti karet, kelapa sawit, serta komoditas unggulan Sumatra lainnya.
Dan apabila telah terbangun sepenuhnya, ruas tol tersebut diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk lokal di pasar nasional dan internasional serta mempermudah distribusi hasil pertanian lainnya hingga menciptakan ribuan lapangan kerja, baik selama proses konstruksi maupun setelah operasional dimulai.