Kementerian PU Tuntaskan Pembangunan Jembatan Bailey di Jalan Lintas Sumatera

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi kabarnya telah menyelesaikan tahap loading test (uji beban) pada Jembatan Bailey sepanjang 30 meter di jalan putus penghubung Jambi-Sumatra Barat (Sumbar)
Hal ini disampaikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dalam laman resminya pada hari ini tepatnya Kamis, 13 Maret 2025.
Dalam laman resminya, Kementerian PU melaporkan jembatan tersebut saat ini telah beroperasi secara fungsional dengan aturan pembatasan beban maksimal 20 ton.
Jembatan yang berada di ruas Muaro Bungo–Batas Sumatera Barat (N.009) STA 53+000, Desa Sirih Sekapur, Kabupaten Bungo ini dibangun sebagai solusi tanggap darurat sementara atas amblasnya jalan nasional lintas sumatera yang menghubungkan Sumatera Barat dan Jambi pada Maret 2025 lalu.
Oleh karena itu, Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan bahwa penanganan darurat jalan putus ini harus dilakukan secara cermat dengan tetap memperhatikan faktor keamanan. Hal ini untuk memastikan jembatan tersebut aman digunakan terutama menjelang mudik Lebaran Tahun Ini.
Kepala BPJN Jambi Ibnu Kurniawan melaporkan hasil loading test menunjukkan bahwa jembatan ini sudah aman untuk digunakan sehingga mobilitas warga dapat kembali berjalan dengan lancar.
Kendati begitu, Jembatan Bailey menjadi solusi sementara untuk menghubungkan kembali akses jalan yang terputus. Langkah ini diambil agar aktivitas masyarakat di wilayah tersebut tidak terlalu terganggu sembari menunggu perbaikan permanen yang membutuhkan waktu lebih lama.
Dengan adanya perbaikan tersebut nantinya, Ibnu berharap kejadian jalan putus akibat curah tinggi pada 1 Maret 2025 lalu tidak terulang kembali.
Seperti diketahui, Jalan nasional ini sebelumnya sempat amblas akibat curah hujan tinggi sejak 1 Maret 2025 lalu yang dimana curah hujan kala itu menyebabkan debit air Sungai Tukum meningkat dan meluap.
Diikuti gorong-gorong eksisting (crossdrain) yang tidak mampu menampung aliran air, hingga akhirnya terkikis dan mengakibatkan badan jalan amblas.
Dengan selesainya penanganan jalan ini, arus lalu lintas di ruas tersebut diharapkan dapat kembali dengan normal, sehingga mobilitas masyarakat serta kelancaran transportasi antara Provinsi Jambi dan Sumatera Barat dapat terjaga.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari laman politeknikpu.ac.id, Jembatan Bailey adalah salah satu jenis jembatan darurat sementara berbentuk rangka baja yang mudah dipasang dan dipindahkan.
Karena kemampuannya yang cepat dan relatif mudah dipasang, jembatan Bailey seringkali digunakan dalam proyek konstruksi sipil sementara seperti untuk menggantikan jembatan yang sedang direnovasi atau diperbaiki.