Kementerian PU Lelang Proyek Pengendalian Banjir di Semarang, Total Nilainya Capai Lebih dari Rp1 Triliun
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah memulai proses lelang proyek pengendalian banjir Sistem Tenggang – Sringin Tahap I dengan total nilai mencapai lebih dari Rp1 triliun.
Proyek yang dilelang ini terdiri dari proyek pengendalian banjir Sistem Tenggang – Sringin Tahap I Paket 1 dengan nilai mencapai Rp431,61 miliar, proyek pengendalian banjir Sistem Tenggang – Sringin Tahap I Paket 2 dengan nilai mencapai Rp250,76 miliar dan proyek pengendalian banjir Sistem Tenggang – Sringin Tahap I Paket 3 dengan nilai mencapai Rp332,99 miliar.
Berdasarkan data dari laman resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) PUPR pada Kamis (7/11/2024), proses lelang pekerjaan paket 1 dan 2 dari proyek ini terpantau telah memasuki tahapan pengumuman prakualifikasi yang akan berlangsung dari 31 Oktober 2024 hingga 2 Desember 2024 mendatang.
Sedangkan proses lelang pekerjaan paket 3 dari proyek tersebut telah memasuki tahap Evaluasi Administrasi, Kualifikasi, Teknis, dan Harga yang akan berlangsung dari 30 Oktober 2024 hingga 14 November 2024 mendatang.
Untuk jumlah partisipan lelangnya sendiri, hingga saat ini tercatat ada sebanyak 82 peserta yang turut serta mengikuti proses lelang proyek Pengendalian Banjir Sistem Tenggang – Sringin Tahap I Paket I.
Kemudian sebanyak 91 peserta mengikuti proses lelang proyek Pengendalian Banjir Sistem Tenggang – Sringin Tahap I Paket 2.
Dan terakhir, sebanyak 199 peserta mengikuti proses lelang proyek Pengendalian Banjir Sistem Tenggang – Sringin Tahap I Paket 3.
Adapun pengumuman pemenang tender proyek ini diinformasikan bahwa untuk pekerjaan paket 1 dan 2 baru akan dilakukan pada 19 Desember 2024 sebelum akhirnya dilaksanakan penandatanganan kontrak pada 31 Desember 2024 mendatang.
Sementara untuk pekerjaan paket 3 proyek tersebut baru akan dilakukan pada 14 November 2024 sebelum akhirnya dilaksanakan penandatanganan kontrak pada 21 November 2024 mendatang.
Dalam dokumen lelang yang dirilis, pekerjaan proyek Sistem Tenggang – Sringin tahap I tersebut berlokasi di Kelurahan Sawah Besar Kecamatan Gayamsari dan Kelurahan Muktiharjo Kidul Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.
Sumber pendanaan pengadaan Pengendalian Banjir Sistem Tenggang – Sringin Tahap I akan berasal dari pinjaman dan hibah luar negeri (PHLN) secara kontrak tahun jamak (multi years contract/MYC) Tahun Anggaran 2024 – 2026.
Untuk waktu pelaksanaan, Proyek Pengendalian Banjir Sistem Tenggang-Sringin Tahap I ini akan dilaksanakan selama 720 (tujuh ratus dua puluh) hari kalender dengan lingkup pekerjaan yang terdiri dari pekerjaan persiapan dan pekerjaan pompa Tenggang.