Istana Presiden hingga Rusun di IKN Dipastikan Sudah Terkoneksi Listrik & Internet Bulan Depan

HeadlineNews

Sarana dan prasarana di Ibu Kota Nusantara (IKN), seperti Istana Kepresidenan hingga rusun ASN dipastikan sudah terkoneksi listrik untuk menyambut HUT Kemerdekaan ke-79 RI yang akan berlangsung pada 17 Agustus 2024 mendatang.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam kunjungannya saat meninjau pembangunan IKN pada Sabtu, 29 Juni 2024.

Dalam peninjauannya tersebut, Erick memastikan sarana penunjang seperti listrik hingga koneksi internet sudah tersedia dengan aman jelang perhelatan Upacara Kemerdekaan RI di IKN.

Selain memastikan ketersediaan listrik dan saluran internet, Erick juga menegaskan pihaknya telah menyiapkan pasokan gas hingga listrik untuk IKN

Adapun sumber pasokan gas hingga listrik untuk IKN tersebut berasal dari pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang telah groundbreaking beberapa waktu lalu. Kemudian juga akan berasal dari uninterruptible power supply (UPS) atau suplai daya bebas gangguan serta melalui emergency genset.

Seiring dengan hal itu, Erick Thohir mengeklaim bahwa progres kesiapan yang telah dicapai sejauh ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebagai informasi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebelumnya mencatat progres pembangunan IKN telah mencapai 81% hingga periode Mei 2024.

Sejumlah proyek infrastruktur ditargetkan siap beroperasi secara bertahap mulai Juni hingga awal Agustus 2024 guna menyukseskan rangkaian pemindahan ibu kota ke Nusantara yang diawali dengan pelaksanaan Upacara Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024.

Sejumlah proyek infrastruktur yang ditargetkan sudah siap beroperasi sebelum 17 Agustus di antaranya yaitu proyek Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sepaku, jaringan pipa transmisi dan distribusi, serta reservoir air KIPP IKN berkapasitas 2 x 6000 liter. 

Selain itu, proyek multi-utility tunnel (MUT) sepanjang 26 km, serta Bendungan Sepaku Semoi juga diproyeksikan akan terisi penuh (16 juta m³) pada akhir Mei 2024.

Kemudian impounding Bendungan Sepaku Semoi yang saat ini hanya tersisa 0.5 meter lagi sampai pada tinggi puncak spillway (limpas).

Back to top button