Intip Progres Konstruksi Istana Presiden hingga Lapangan Upacara di IKN
Kementerian PUPR terus mempercepat pengerjaan sejumlah infrastruktur dasar di IKN.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mempercepat pengerjaan sejumlah infrastruktur dasar di Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur yang ditargetkan rampung sebelum HUT Kemerdekaan Indonesia ke-79 pada 17 Agustus 2024.
Hingga 19 Oktober 2023, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksana Pembangunan IKN Danis H. Sumadilaga melaporkan bahwa progres pembangunan istana negara dan lapangan upacara telah mencapai sebesar 32,9% atau lebih cepat sebesar 0,13% dari target rencana.
Sedangkan untuk kantor presiden dilaporkan telah mencapai progres 49,26% atau lebih cepat 5,66% dari target yang telah ditetapkan.
Bahkan tak hanya itu, ada pula pembangunan Gedung Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung pada kawasan Istana Kepresidenan di IKN yang saat ini dilaporkan telah mencapai progres sebesar 27,45%.
Di tengah terus masifnya pembangunan sejumlah infrastruktur dasar, infrastruktur penunjang yang digarap oleh pihak swasta di IKN juga mulai bergeliat.
Sebelumnya diinformasikan bahwa ada 3 perusahaan swasta yang telah melaksanakan groundbreaking pada September 2023 lalu.
Adapun 3 perusahaan tersebut yaitu konsorsium Agung Sedayu Group, Rumah Sakit Abdi Waluyo, dan Vasanta Group.
Namun tak berhenti sampai disitu, Pemerintah tak lama lagi juga akan kembali melaksanakan seremoni groundbreaking tahap kedua pada 1 – 3 November 2023 mendatang.
Dalam informasi terbaru, Kepala OIKN Bambang Susantono menjelaskan bahwa setidaknya 10 proyek infrastruktur dengan perkiraan nilai investasi mencapai Rp12,5 triliun yang siap untuk dilakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) oleh Presiden Joko Widodo di IKN Nusantara.
Adapun 10 proyek tersebut meliputi proyek APBN maupun swasta untuk berbagai fasilitas di IKN yang diantaranya yaitu proyek pembangunan rumah sakit, mall yang terintegrasi dengan hotel dan apartemen, beberapa kantor pemerintah, bandara VVIP, pulau suaka orangutan, hingga sekolah yang terdiri dari sekolah negeri dan internasional.
Sebagai informasi, saat ini tercatat sudah ada proyek pembangunan infrastruktur senilai Rp23 triliun yang telah dilakukan groundbreaking di IKN.
Hal ini menunjukkan perkembangan pembangunan yang terjadi di IKN sekaligus menjadi bukti adanya minat yang tinggi dari investor swasta dan pemerintah atas pembangunan IKN di Kalimantan Timur (Kaltim).