Hutama Karya Lanjutkan Proyek Infrastruktur Dukung Asta Cita Pemerintahan Prabowo – Gibran

HeadlineNews

Memasuki Tahun 2025, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) berkomitmen untuk melanjutkan sejumlah proyek infrastruktur penting yang sejalan dengan visi Asta Cita Pemerintahan Prabowo – Gibran dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Berperan sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Hutama Karya memastikan keberlanjutan pembangunan infrastruktur yang digarapnya ini dapat memberikan manfaat nyata kepada masyarakat melalui sejumlah proyek infrastruktur strategis yang mencakup ketahanan pangan, konektivitas jalan, dan pembangunan berkelanjutan.

Untuk mendukung ketahanan pangan, Hutama Karya saat ini tengah menggarap beberapa proyek strategis yang diharapkan mampu mengairi lebih dari 41 ribu hektare lahan pertanian, mengurangi risiko banjir, dan menyediakan energi terbarukan bagi lebih dari 55.000 rumah di wilayah Maluku, Gorontalo, dan Sumsel.

Proyek strategis tersebut di antaranya yaitu :

  • Bendungan Way Apu (Maluku) yang ditargetkan selesai pada Triwulan III 2025.
  • Bendungan Bulango Ulu (Gorontalo) dan Bendungan Tiga Dihaji (Sumsel) yang ditargetkan rampung pada akhir 2025.
  • Rehabilitasi Irigasi Rentang (Indramayu) yang telah mencapai progres 98% untuk saluran primer dan 58% untuk saluran sekunder.

Selain itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga telah menyusun program Quick Wins dalam mendukung ketahanan pangan.

Program ini mencakup pembangunan bendungan, irigasi, dan infrastruktur pendukung lainnya, termasuk pengembangan Food Estate di beberapa wilayah seperti Kalimantan Tengah dan Papua Selatan.

Kemudian untuk mendukung konektivitas nasional, Hutama Karya tengah menyelesaikan beberapa proyek jalan yang diharapkan mampu menurunkan biaya logistik sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat seperti :

  • Underpass Joglo (Solo) yang telah rampung 100%.
  • Jalan Trans Papua (Jayapura-Wamena) yang ditargetkan selesai pada Desember 2026.
  • Jalan Tol Semarang-Demak yang telah mencapai progres 57%.
  • Jalan tol menuju Pelabuhan Patimban (Subang) yang ditargetkan selesai pada Triwulan IV 2025.

Selain menggarap infrastruktur untuk mendukung ketahanan pangan dan konektivitas nasional, Hutama Karya di tahun 2025 ini juga menargetkan penyelesaian enam ruas tol di JTTS yakni Junction Palembang, Betung – Tempino – Jambi Seksi 4 (Tempino – Ness), Rengat – Pekanbaru Seksi Lingkar Pekanbaru (Bypass Pekanbaru – Siak),  Palembang – Betung Sebagian Seksi 1 (Gandus – Rengas), Palembang – Betung Seksi 2 (Rengas – Pulau Rimo – Pangkalan Balai), dan Palembang – Betung Seksi Struktur (IC Gandus, IC Pulau Rimo, dan TIP STA 71) dengan pembebasan lahan selesai pada Kuartal II/2025.

EVP Sekretaris Perusahaan HK, Adjib Al Hakim, menyampaikan bahwa seluruh proyek dirancang untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dengan tetap mengutamakan mutu dan keberlanjutan.

Hal ini sejalan dengan komitmen Hutama Karya yang akan terus mendukung program prioritas pemerintah dengan menghadirkan infrastruktur berkualitas, mengedepankan inovasi teknologi, pemberdayaan tenaga kerja lokal hingga penggunaan material lokal yang berkualitas sehingga kehadiran proyek yang digarapnya dapat dirasakan langsung manfaatnya bagi masyarakat sekitar.

Dengan berbekal portofolio yang cukup matang dalam pembangunan Jalan, Bendungan, hingga Gedung, Hutama Karya siap melanjutkan kiprahnya sebagai pelopor pembangunan infrastruktur strategis nasional guna mencapai Asta Cita dan mendukung visi Indonesia Emas 2045.

Back to top button