Hutama Karya Bidik Kontrak Baru Proyek IKN Sebesar Rp35 Triliun

News

PT Hutama Karya (Persero) mulai membidik kontrak-kontrak proyek di Ibu Kota Nusantara atau IKN dan menanti pembukaan lelang proyek untuk bisa turut ambil bagian dalam pembangunannya.

EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo menyebut pihaknya mendukung penuh pembangunan IKN Nusantara dan siap untuk ikut serta di setiap proyek yang dijalankan oleh pemerintah dalam pembangunan IKN di Kalimantan Timur.

Menurut Tjahjo, pihaknya berkomitmen akan berupaya seoptimal mungkin memanfaatkan kapasitas dan kapabilitas perseroan dalam menggarap dan mengembangkan berbagai proyek IKN yakni mulai dari sektor infrastruktur, manufaktur, serta pembangkit energi.

Namun, Tjahjo menyebut saat ini pihaknya masih menunggu proses lelang dibuka sekaligus mempersiapkan proyek infrastruktur mana yang bisa kembangkan oleh perusahaannya.

Berdasarkan informasi sebelumnya, proyek pengembangan IKN menjadi salah satu kontrak proyek yang diincar oleh Hutama Karya untuk bisa mencapai target kontrak konstruksi senilai Rp35,4 triliun pada tahun ini seiring dengan memulihnya sektor konstruksi mengacu pada penanganan Covid-19 di dalam negeri.

Perusahaan pelat merah tersebut menargetkan kontrak baru yang diperoleh pada tahun ini sebesar Rp35,4 triliun yang dimana perolehan kontrak baru ini didominasi proyek sektor jalan dan jembatan

Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto mengatakan bahwa sektor konstruksi akan kembali pulih sejalan dengan percepatan vaksinasi Covid-19, serta adanya peluang dalam pembangunan pada proyek-proyek IKN.

Budi mengungkapkan bahwa akan ada kontrak baru yang akan ditenderkan pada tahun ini seiring dengan dimulainya kembali proyek – proyek yang sempat terhenti karena adanya pendemi Covid-19.

Dalam mencapai hal tersebut, perseroan akan meningkatkan basis kekuatan kolektif Group usaha dengan menguatkan fondasi keuangan individu perusahaan beserta masing – masing anak perusahaan.

Back to top button