Gandeng GD Power, PLN Bangun PLTS Terapung Berkapasitas 129 MWp di Karangkates – Jawa Timur

HeadlineNews

PT PLN (Persero) resmi menjalin kemitraan dengan perusahaan energi asal Hongkong. GD Power Overseas Investment Company Limited (GD Power) dalam rangka pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Karangkates di Provinsi Jawa Timur.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Letter of Intent (LoI) antara PLN dengan PLN Nusantara Renewables dan GD Power yang belum lama ini dilaksanakan di Auditorium Kantor Pusat PLN (Persero) di Jakarta.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan bahwa kolaborasi antara PLN dan GD Power ini berperan penting dalam pengembangan energi hijau di Indonesia sekaligus menjadi bagian dari upaya transisi energi PLN dalam merancang penambahan kapasitas pembangkit baru yang sebanyak 75% di antaranya berbasis energi baru terbarukan (EBT) dan 25% berbasis gas hingga tahun 2040.

Darmawan berharap kolaborasi ini dapat menjadi langkah awal untuk memperkuat kerja sama dan dapat terus dilanjutkan dengan tetap memperhatikan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan.

Darmawan menjelaskan bahwa proyek PLTS Terapung Karangkates dengan kapasitas 129 Megawatt peak (MWp) ini diproyeksikan mampu memproduksi listrik bersih hingga 219 Gigawatt hour (GWh) untuk menyuplai kebutuhan listrik di Pulau Jawa, khususnya Jawa Timur.

Sehingga setelah beroperasi, PLTS Karangkates nantinya disebut akan memberikan banyak manfaat terutama untuk sektor ketenagalistrikan di Indonesia, termasuk peningkatan kapasitas EBT dan mereduksi emisi karbon hingga 180 ribu ton CO2 per tahun.

Kemudian selain itu, PLTS Karangkates juga diharapkan tidak hanya sekadar menyediakan energi bersih yang terjangkau, tetapi juga dapat mendukung momentum laju pertumbuhan ekonomi nasional, menciptakan lebih banyak lapangan kerja, mengentaskan kemiskinan serta memberikan kesejahteraan kepada masyarakat.

Authorized Representative GD Power Hong Kong Overseas Investment Company Limited, Zhao Zhigang mengungkapkan alasan pengembangan PLTS dilakukan lantaran transformasi energi global, pengembangan dan pemanfaatan energi bersih telah menjadi target utama pemerintah dan perusahaan di seluruh dunia.

Hal ini tak lepas dari tantangan perubahan iklim yang kini semakin nyata. Dimana tantangan perubahan iklim dan keterbatasan sumber daya memaksa pemerintah untuk mempercepat transisi menuju energi berkelanjutan.

Dengan demikian, PLTS sebagai bagian penting dari solusi ini menjadi kunci dalam pengembangan energi masa depan, karena keunggulannya yang ramah lingkungan, sumber daya yang melimpah, dan penyebarannya yang luas.

Back to top button