Flyover Latumenten Akan Segera Dibangun, Target Rampung Akhir Tahun 2026

HeadlineNews

Proyek pembangunan Jalan Layang (Flyover) Latumeten di kawasan Grogol, Jakarta Barat, mulai menunjukkan adanya kemajuan progres.

Proyek flyover yang ditargetkan akan dimulai pada bulan Oktober 2025 ini resmi memasuki tahap awal pelaksanaan.

Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Bina Marga DKI Jakarta, Wiwik Wahyuni, memastikan proyek ini berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dan dapat diselesaikan tepat waktu pada Desember 2026 mendatang.

Adapun proses pembangunan diawali dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta dan kontraktor pelaksana, PT Modern Widya Tehnical pada Jumat, 24 Oktober 2025 lalu.

Pengerjaan dilakukan melalui skema kontrak rancang dan bangun (design and build), yang memungkinkan perencanaan dan konstruksi dilakukan secara paralel untuk mempercepat penyelesaian proyek.

Meski demikian, Wiwik belum membeberkan waktu pasti kapan dimulainya pengerjaan konstruksi fisik flyover.

Namun yang pasti, Saat ini proyek tersebut masih berada dalam tahap perancangan dan desain teknis, termasuk penyelidikan tanah, survei pengukuran, serta persiapan sosialisasi pelaksanaan kepada masyarakat di sekitar lokasi proyek di Jalan Latumenten, Grogol, Jakarta Barat.

Kepala Sub Kelompok Perencanaan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga DKI, Mahendra, menjelaskan bahwa flyover ini akan memiliki panjang sekitar 380 meter, membentang dari sisi selatan hingga utara Stasiun Grogol.

Desainnya disusun untuk menyesuaikan dengan kondisi lingkungan perkotaan yang padat sekaligus mendukung sistem transportasi terintegrasi.

Setelah rampung, Jalan Latumeten yang berada di bawah flyover akan difokuskan untuk kendaraan umum, seperti Transjakarta, Jaklingko, dan Commuter Line guna mempermudah integrasi antarmoda transportasi.

Sementara itu, kendaraan pribadi baik mobil maupun sepeda motor akan diarahkan melintas di atas flyover, sehingga arus lalu lintas dapat terbagi lebih efisien.

Selain membangun flyover, Pemprov DKI juga akan membangun jembatan penyeberangan orang (JPO) dengan konsep skywalk berbayar. Flyover ini mirip dengan yang terdapat di kawasan Bundaran HI.

Fasilitas ini diharapkan memudahkan akses pejalan kaki ke Stasiun Grogol dan area sekitar yang menjadi titik transit utama.

Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto sebelumnya menyebut bahwa pembangunan Flyover Latumeten dijadwalkan dimulai pada Oktober 2025 dan ditargetkan rampung pada 2027 mendatang.

Namun, Pemprov DKI kini berupaya mempercepat penyelesaian proyek hingga akhir 2026, sejalan dengan komitmen pemerintah dalam memperkuat infrastruktur transportasi perkotaan.

Dengan rampungnya Flyover Latumeten, diharapkan arus lalu lintas di sekitar Stasiun Grogol, Jalan Latumeten, dan kawasan sekitarnya menjadi lebih lancar. Selain itu, proyek ini juga diharapkan memperkuat sistem transportasi publik Jakarta yang lebih terintegrasi, efisien, dan ramah pengguna.

Flyover Latumeten bukan sekadar infrastruktur fisik, tetapi bagian dari visi besar Jakarta menuju kota modern dengan sistem mobilitas yang berkelanjutan, di mana masyarakat dapat bergerak dengan lebih cepat, nyaman, dan aman di tengah padatnya kehidupan ibu kota.

Flyover Latumeten bukan sekadar infrastruktur fisik, tetapi bagian dari visi besar Jakarta menuju kota modern dengan sistem mobilitas yang berkelanjutan, di mana masyarakat dapat bergerak dengan lebih cepat, nyaman, dan aman di tengah padatnya kehidupan ibu kota.

Back to top button