Flyover Laksamana Ladi Garapan Adhi Karya di Batam Telah Resmi Beroperasi

HeadlineNews

Proyek Garapan PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Jembatan Layang “Flyover Laksamana Ladi” yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Tanjunguma, Lubukbaja, Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akhirnya telah diresmikan.

Hal ini ditandai dengan prosesi penandatanganan prasasti, penekanan tombol sirine dan pengguntingan pita yang dilaksanakan oleh Kepala BP Batam, Muhammad Rudi bersama Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto dan unsur Forkopimda Kota Batam pada Selasa, 31 Desember 2024.

Meski telah diresmikan, Flyover tersebut belum rampung 100% sehingga belum diizinkan untuk dilintasi kendaraan berat seperti truk selama dua minggu ke depan atau setelah semua prosedur standar keselamatan selesai dilakukan.

Jadi untuk sementara waktu, Flyover Laksamana Ladi saat ini hanya boleh dilintasi oleh kendaraan ringan seperti sepeda, motor, dan mobil kecil.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi menyebut kendaraan berat baru bisa melintasi flyover setelah empat minggu ke depan karena masih butuh sedikit penyelesaian terutama proses pengaspalan jalan.

Mengutip informasi dari laman instagram Adhi Karya, Penamaan Flyover Laksamana Ladi diambil dari nama seorang bangsawan Melayu Riau yang memimpin perlawanan melawan penjajah Belanda. Nama tersebut juga terinspirasi dari Sungai Ladi, yang kemudian dijadikan waduk dan menjadi bagian dari identitas kawasan tersebut.

Flyover Laksamana Ladi yang dibangun dengan panjang 120 meter dan lebar 14 meter ini dikerjakan oleh PT Adhi Karya (Persero) bersama dengan konsultan PT Disiplan Consult.

Pembangunan flyover ini menelan dana sebesar Rp 132.074.141.869,28 (Rp 132 miliar) untuk tahun anggaran (TA) 2023-2024 dengan sumber pendanaan yang berasal dari PNBP (penerimaan negara bukan pajak) BP Batam.

Setelah rampung 100%, Flyover senilai Rp132 miliar ini diharapkan dapat mempercepat waktu tempuh dari Sekupang ke Batam Center dari yang sebelumnya memakan waktu hingga satu jam saat kondisi macet.

Selain itu, pembangunan flyover ini juga sekaligus mencerminkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Batam serta mendukung visi BP Batam yang ingin menjadikan Batam sebagai kota modern dengan infrastruktur yang memadai.

Batam sebagai kota baru dengan infrastruktur pembangunan flyover yang memadai nantinya diharapkan mampu mengurai kemacetan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Batam.

Dengan difungsikannya Flyover Laksamana Ladi melalui peresmian ini, BP Batam akan segera menghentikan penggunaan jembatan Seiladi yang dikabarkan sudah tidak bisa lagi dilalui kendaraan berat, lantaran usianya yang sudah tua.

Back to top button