Dua Proyek Tol Waskita Karya Akan Diambil Alih Hutama Karya
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyampaikan bahwa dua proyek pembangunan jalan tol PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) akan dialihkan penyelesaiannya ke PT Hutama Karya (Persero).
Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri BUMN, Kartiko Wirjoatmodjo dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta pada Senin, 5 Juni 2023.
Tiko mengungkapkan alasan pengalihan proyek pembangunan tol ke Hutama Karya ini dilakukan karena kondisi Waskita yang saat ini tengah dalam proses restrukturisasi sehingga membuat sejumlah proyek tidak berjalan sesuai dengan yang ditargetkan, khususnya proyek jalan tol.
Mengingat pengalihan proyek tol ini akan menambah penugasan Hutama Karya, Tiko menyebut pemerintah berencana akan memberikan tambahan modal berupa Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp12,5 triliun kepada Hutama Karya untuk menyelesaikan dua proyek jalan tol Waskita tersebut.
Adapun dua proyek jalan tol yang dimaksud yaitu proyek Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) dan proyek Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung).
Pengalihan proyek ini dilakukan dengan mempertimbangkan kemampuan Hutama Karya yang dinilai jauh lebih baik secara financial dibandingkan dengan Waskita.
Sebagai informasi, Waskita saat ini tengah mengerjakan Ruas Jalan Tol Bocimi yang telah mundur dari target awal yang diharapkan selesai pada awal tahun 2023 untuk seksi Cigombong-Cibadak sepanjang 11,9 km, dan Jalan Tol Jakarta Cikampek II Selatan (Japek Selatan) Paket III Taman Mekar-Sadang yang ditargetkan selesai 2020.
PT Waskita Karya (Persero) Tbk merupakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia yang bergerak di bidang konstruksi.
Kegiatan usaha yang dijalankan Waskita Karya mencakup pembangunan jalan tol, pelabuhan, bandara, pabrik, jembatan, bendungan, perumahan dan fasilitas industri lainnya.
Didirikan sejak 1 Januari 1961 silam, PT Waskita Karya saat ini telah menjadi salah satu BUMN terkemuka di Indonesia yang telah memainkan perannya dalam pembangunan berbagai infrastruktur negara.
PT Waskita Karya telah mengembangkan usahanya dan kini memiliki 4 anak usaha yang terdiri dari PT Waskita Beton Precast Tbk, PT Waskita Karya Infrastruktur, PT Waskita Karya realty dan PT Waskita Toll Road.
