Ciputra Development Akan Bangun 10 Tower Rusun di IKN, Nilai Investasinya Capai Rp3,5 Triliun

HeadlineNews

Pengembang properti terkemuka di Indonesia, PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) dikabarkan tengah berencana akan membangun 10 tower rumah susun (rusun) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur.

Direktur CTRA, Harun Hajadi mengungkapkan bahwa pembangunan 10 tower rusun ini rencananya akan dilakukan melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan nilai investasi mencapai sebesar Rp3,5 triliun.

Adapun untuk progresnya sendiri saat ini rencana pembangunan proyek tersebut diinformasikan masih dalam tahap finalisasi studi kelayakan atau feasibility study (FS) dan belum akan dibangun pada tahun ini mengingat prosesnya masih harus melalui tahap yang panjang.

Dimana setelah menyelesaikan tahap finalisasi studi kelayakan, Harun menyebut pihaknya masih harus mengantongi persetujuan FS, pengkurasian desain rusun, hingga masih harus melalui tahap lelang.

Selain harus menunggu hasil FS, Harun menyebut proyek tersebut belum akan dibangun dan dipastikan rampung tahun ini karena adanya sejumlah alasan yang menghambat progres proyek KPBU CTRA di IKN.

Salah satunya yaitu pemerintah baru pertama kali menjalankan KPBU pada proyek rusun sehingga pemerintah masih mengkalkulasikan skema pengembalian investasi pada proyek tersebut.

Sebagai informasi, PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) adalah salah satu perusahaan properti terkemuka di Indonesia yang didirikan pada tahun 1981.

Ciputra Development menjadi salah satu investor di sektor properti yang menyatakan komitmennya untuk berinvestasi dalam pembangunan IKN.

Pada mega proyek IKN yang tengah digencarkan pemerintah ini, Ciputra tak hanya berencana akan membangun 10 tower rumah susun (rusun) di IKN.

Tetapi, pengembang properti perumahan skala besar dan komersial tersebut juga tengah berencana untuk mengembangkan proyek investasi berupa kawasan terpadu terintegrasi di IKN yang akan dibangun di area lahan seluas 150 hektare.

Adapun pengembangan kawasan tersebut baru akan dijalankan usai konstruksi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) telah rampung dilaksanakan.

Back to top button