BYD Akan Bangun Pabrik Mobil Listrik di Indonesia Senilai Rp16,2 Triliun
PT BYD Motor Indonesia dikabarkan akan membangun fasilitas pabrik perakitan kendaraan listrik di Indonesia tepatnya di kawasan Subang, Provinsi Jawa Barat.
Untuk mendukung pembangunan pabrik tersebut, produsen mobil listrik asal China ini akan menggelontorkan dana investasi hingga 1 miliar USD atau setara Rp 16,2 triliun.
Dengan perencanaan Ekosistem EV yang komprehensif dan terintegrasi, BYD nantinya akan memanfaatkan lahan di kawasan industri Subang Smartpolitan dengan luas lebih dari 108 hektare.
Investasi BYD ini diklaim akan membuka ribuan lapangan kerja baru, membangkitkan perekonomian komunitas sekitar, serta meningkatkan transfer teknologi dan keahlian dalam pembuatan EV (electric vehicle).
Selain itu, pembangunan pabrik ini juga disebut akan mendorong pertumbuhan industri pendukung di sektor EV dan membuka peluang baru bagi perusahaan lokal untuk terlibat dalam rantai pasok global EV sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang signifikan di Indonesia.
Sebagai informasi, BYD telah melakukan penandatanganan kesepakatan kerja sama dengan PT Suryacipta Swadaya selaku Developer Kawasan Industri Subang Smartpolitan yang nantinya akan menjadi lokasi pembangunan pabrik.
Kesepakatan kerja sama ini merupakan langkah awal pengembangan strategis ekosistem EV (electric vehicle) di Indonesia oleh BYD Indonesia yang mencakup pusat penelitian, pengembangan, serta fasilitas pelatihan dengan teknologi terbaru yang hemat energi dan ramah lingkungan.
Adapun penandatanganan kesepakatan kerja sama tersebut dilaksanakan oleh Operation Director BYD Indonesia Nathan Sun dan Vice President Director PT Suryacipta Swadaya Wilson Effendy
Setelah melalui penandatanganan kesepakatan antara kedua belah pihak, Proses selanjutnya adalah serah terima lahan yang akan dilakukan pada bulan Agustus 2024 mendatang. BYD merencanakan operasional pembangunan bertahap dan diperkirakan mulai beroperasi pada bulan Januari 2026.