BP Batam Garap Proyek Peningkatan Kapasitas Jalan Ahmad Yani Senilai Rp81 Miliar, Target Rampung Akhir Tahun Ini
Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) saat ini tengah mengerjakan proyek peningkatan kapasitas Jalan Ahmad Yani yang membentang dari Simpang Kabil hingga Simpang Batamindo di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Salah satu proyek infrastruktur penting ini bertujuan untuk mendukung kelancaran arus kendaraan dan memperkuat konektivitas antar kawasan di Kota Batam.
Dengan adanya peningkatan kapasitas jalan ini, Ruas jalan yang sebelumnya hanya memiliki dua lajur per arah tersebut akan ditingkatkan menjadi empat lajur di masing-masing jalur sehingga dapat mengurangi kepadatan lalu lintas, khususnya pada jam-jam sibuk.
Dalam pelaksanaannya, proyek ini dikerjakan oleh konsorsium PT Maju Bersama Jaya – PT Putra Batam Mandiri KSO sebagai kontraktor utama bersama dengan PT Ottoman Architecture KSO PT Multi Forma Riau Konsultan sebagai pengawasan atau supervisi untuk memastikan kualitas pekerjaan sesuai dengan spesifikasi teknis.
Proyek dengan nilai kontrak sebesar Rp81,4 miliar tersebut telah dimulai pengerjaannya sejak 7 Maret dan ditargetkan selesai pada 31 Desember 2025, atau dalam jangka waktu 300 hari kalender.
Setelah pekerjaan selesai, proyek ini akan melalui masa pemeliharaan selama 180 hari kalender. Masa pemeliharaan ini dilakukan untuk memastikan hasil peningkatan jalan dapat bertahan dengan baik dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
Jalan Ahmad Yani merupakan salah satu jalur utama yang menghubungkan kawasan industri di Kabil dan sekitarnya dengan pusat kota dan kawasan industri lainnya.
Peningkatan kapasitas jalan ini diharapkan dapat mempermudah mobilitas kendaraan logistik dan mempercepat aktivitas distribusi barang.
BP Batam optimis proyek ini dapat selesai tepat waktu sehingga dapat memberikan dampak nyata yang signifikan bagi masyarakat, terutama dalam mengatasi kemacetan serta mendukung iklim investasi di Batam yang semakin berkembang.
