Arab Saudi Lanjutkan Pembangunan Gedung Tertinggi di Dunia “Jeddah Tower”, Siap Kalahkan Rekor 10 Gedung Tertinggi di Dunia
Proyek pembangunan gedung pencakar langit tertinggi di dunia yakni Jeddah Tower di Arab Saudi resmi kembali dilanjutkan setelah dikabarkan mangkrak selama 5 tahun lebih lamanya.
Dimulai sejak tahun 2013 silam, Pembangunan Jeddah Tower sempat terhenti pada tahun 2018 ketika menara sudah selesai sepertiganya.
Mengutip informasi dari laman detik.com, Pekerjaan konstruksi dihentikan lantaran adanya masalah perburuhan setelah pembersihan kerajaan pada tahun 2017-2019 yang dilakukan oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
Gedung yang nantinya akan dibangun menjulang setinggi 1.000 meter (1 kilometer) ini digadang – gadang akan mengalahkan Burj Khalifa di Dubai yang selama ini memegang rekor sebagai gedung pencakar langit tertinggi di dunia dengan ketinggian mencapai 828 meter.
Sebagaimana diketahui bahwa Jeddah Tower merupakan bagian dari pengembangan Proyek Jeddah Economic City yang dikembangkan oleh Jeddah Economic Company yakni konsorsium yang diorganisir oleh Pangeran Alwaleed bin Talal, cucu Raja Pertama Arab Saudi.
Pembangunan Jeddah Tower sejalan dengan ambisi Pangeran Alwaleed bin Talal yang ingin membangun gedung tertinggi di dunia mengalahkan Burj Khalifa di Dubai, Uni Emirat Arab.
Megaproyek ini dirancang oleh Adrian Smith dan Gordon Gill yakni arsitek asal Chicago, Amerika Serikat.
Adrian Smith merupakan arsitek terkenal asal Amerika Serikat yang tercatat telah merancang banyak bangunan terkenal, termasuk bangunan tertinggi di dunia seperti Burj Khalifa di Dubai, Jin Mao Tower di Shanghai, Trump International Hotel and Tower di Chicago dan Menara Zifeng di Nanjing.
Desain Jeddah Tower berbentuk mirip daun yang menggambarkan suasana hijau dari dedaunan yang tumbuh di tengah padang pasir yang gersang.
Mengutip informasi dari laman Middle East Economic Digest (MEED), ada sebanyak 14 kontraktor dari seluruh dunia yang diundang untuk mengajukan penawaran kontrak untuk mendapatkan kesempatan membangun menara tertinggi di dunia tersebut.
14 kontraktor tersebut yakni diantaranya :
- Almabani (Lokal)
- Bawani (Lokal)
- China Harbour (China)
- China State Construction Engineering Corporation (China)
- Consolidated Contractors Company (CCC – Lebanon)
- El-Seif Engineering Contracting (Lokal)
- Hyundai Engineering Construction (Korea Selatan)
- Mohammed Abdulmohsin al-Kharafi & Sons (Kuwait)
- Nesma & Partners (Lokal)
- Powerchina (China)
- Samsung C+T (Korea Selatan)
- Saudi Freyssinet (Lokal)
- Skanska (Swedia)
- Strabag (Eropa)
Mengutip informasi dari laman detik.com, Kontraktor tersebut diberi waktu tiga bulan untuk membentuk usaha patungan dan mempersiapkan penawarannya. Setiap tim diharapkan mencakup setidaknya satu perusahaan lokal dan satu perusahaan internasional.
Bila Jeddah Tower selesai dibangun, Gedung tersebut akan menjadi gedung tertinggi di dunia yang tak hanya mengalahkan pesaingnya Menara Burj Khalifa di Dubai, UEA. Tetapi juga siap mengalahkan 10 rekor gedung tertinggi di dunia.
Berikut daftar 10 gedung tertinggi di dunia, diantaranya :
1. Burj Khalifa di Dubai, Uni Emirat Arab.
Burj Khalifa saat ini masih dinobatkan sebagai gedung tertinggi di dunia. Pencakar langit setinggi 2.717 kaki ini menampung apartemen, perkantoran, hotel, restoran, dan area pengamatan serta tontonan tertinggi di dunia.
Gedung yang mulai dibangun sejak tahun 2004 dan resmi selesai pada tahun 2010 ini dirancang oleh Adrian Smith dari Skidmore, Owings & Merrill. Nama Burj Khalifa berasal dari Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, mantan presiden Uni Emirat Arab.
2. Merdeka 118 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Gedung yang dikenal dengan nama PNB 118 ini merupakan gedung tertinggi kedua di dunia dengan ketinggian mencapai 2.228 kaki.
3. Shanghai Tower di Shanghai, China.
Shanghai Tower merupakan gedung pencakar langit tertinggi di dunia yang dibangun dengan ketinggian mencapai 2.073 kaki.
Gedung yang dirancang oleh perusahaan AS Gensler ini memiliki salah satu fitur paling istimewa yakni sembilan zona dalam ruangan berbeda yang masing-masing memiliki atrium, taman, dan kafe
4. Mecca Royal Clock Tower di Makkah, Arab Saudi.
Mecca Royal Clock Tower atau dikenal dengan nama Abraj Al Bait ini merupakan salah satu gedung pencakar langit tertinggi di dunia yang dibangun dengan tinggi mencapai 1.972 kaki.
5. Ping An Finance Center di Shenzhen, China.
Gedung Ping An Finance Center merupakan salah satu gedung tertinggi di dunia yang dibangun dengan menjulang setinggi 1.965 kaki di atas cakrawala Shenzhen.
6. Lotte World Tower di Seoul, Korea Selatan.
Lotte World Tower merupakan salah satu gedung tertinggi di dunia yang dibangun dengan ketinggian mencapai 1.821 kaki
Gedung yang dirancang oleh KPF ini di dalamnya terdapat perkantoran, apartemen, hotel, toko, gedung konser, dan area pengamatan.
7. One World Trade Center di New York City, AS.
One World Trade Center merupakan salah satu gedung tertinggi di dunia yang dibangun dengan ketinggian mencapai 1.775 kaki.
8. Guangzhou CTF Finance Center di Guangzhou, China.
Guangzhou CTF Finance Center merupakan salah satu gedung tertinggi di dunia yang dibangun dengan ketinggian mencapai 1.739 kaki
9. Tianjin CTF Finance Center di Tianjin, China.
Sama seperti Guangzhou CTF Finance Center, Tianjin CTF Finance Center juga merupakan salah satu gedung tertinggi di dunia yang dibangun dengan ketinggian mencapai 1.739 kaki.
10. Zun Tower di Beijing, China.
Zun Tower atau dikenal sebagai CITIC Tower ini merupakan salah satu gedung tertinggi di dunia yang dibangun dengan ketinggian mencapai 1.732 kaki.