Sinarmas Land Luncurkan Botanical Villa di BSD City, Hunian Termahal untuk Crazy Rich

HeadlineNewsPersona

Kawasan NavaPark BSD City kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu destinasi properti paling eksklusif di Indonesia.

Kolaborasi dua raksasa pengembang, Sinarmas Land dan Hongkong Land kali ini melahirkan mahakarya residensial terbaru bernama Botanic Villa at NavaPark yakni hunian super premium yang mencetak rekor baru sebagai rumah tapak termahal di pasar properti nasional, dengan harga mencapai Rp89 miliar per unit.

Peluncuran Botanic Villa ini menjadi tonggak penting setelah kesuksesan proyek sebelumnya, Lynden, yang dirilis pada November 2020 dengan harga Rp30 miliar per unit.

Lonjakan nilai hingga hampir tiga kali lipat ini menunjukkan daya tarik kuat segmen Ultra High Net Worth Individuals (UHNW) atau yang kerap disebut “crazy rich” terhadap produk properti berorientasi eksklusivitas dan nilai investasi tinggi.

Deputy Group CEO Strategic Development and Assets Sinarmas Land, Herry Hendarta menyebut pihaknya sangat optimistis bahwa Botanic Villa akan mendapatkan sambutan positif dari masyarakat, khususnya segmen super high end.

Antusiasme ini bahkan sudah terlihat sejak tahap pre-launch yang digelar akhir September. Fakta ini menggarisbawahi bahwa meski ekonomi nasional masih dalam tahap pemulihan, minat terhadap properti ultra-premium tetap bertahan kuat

Botanic Villa mengusung filosofi desain “The Art of Scarcity”, yang menonjolkan kelangkaan sebagai bentuk kemewahan tertinggi. Dibangun di atas lahan seluas 1,7 hektare, proyek ini hanya menghadirkan 14 unit vila pribadi, menjadikannya salah satu koleksi properti paling terbatas di kawasan Serpong bahkan Jabodetabek.

Setiap unit memiliki luas bangunan mencapai 744 meter persegi dan berdiri di atas tanah seluas 726 hingga 1.024 meter persegi. Hunian tiga lantai ini dilengkapi lima kamar tidur ensuite dengan balkon privat, family room, serta lift dua sisi.

Arsitektur Botanic Villa digarap oleh Park + Associates, firma arsitektur kenamaan asal Singapura yang telah meraih berbagai penghargaan internasional. Desainnya memadukan keanggunan modern dengan sentuhan tropis, menciptakan kesan resort pribadi di tengah kawasan perkotaan.

Keunikan utama proyek ini terletak pada integrasinya dengan Botanic Park, taman hijau seluas 10 hektare yang menjadi paru-paru kawasan NavaPark. Setiap unit memiliki area living-dining luas yang menghadap langsung ke lanskap hijau, menciptakan pengalaman tinggal yang menenangkan sekaligus mewah.

Konsep wellness living menjadi DNA dari proyek ini menghadirkan harmoni antara manusia, ruang, dan alam. Menurut Herry Hendarta, hunian ini dirancang untuk memberikan pengalaman tinggal layaknya berlibur di resort pribadi setiap hari. Ia menilai bahwa Botanic Villa bukan sekadar tempat tinggal, tetapi simbol status, pencapaian, dan gaya hidup kelas atas yang tak ternilai.

Selain kemewahan, Botanic Villa juga menonjol dalam aspek keberlanjutan. Proyek ini mengadopsi prinsip green building melalui penerapan desain cerdas dan penggunaan material ramah lingkungan.

Setiap unit dilengkapi inner courtyard di bagian tengah rumah untuk memaksimalkan pencahayaan alami dan sirkulasi udara silang (cross ventilation). Teknologi solar panel dan penggunaan low e-glass turut diterapkan guna meningkatkan efisiensi energi serta mengurangi jejak karbon penghuni.

Dengan harga jual yang menembus Rp89 miliar, Botanic Villa at NavaPark tidak hanya mencatat rekor baru di pasar properti nasional, tetapi juga menghadirkan definisi baru tentang kemewahan: langka, hijau, dan menyatu dengan alam.

Lebih dari sekadar hunian, proyek ini mencerminkan evolusi gaya hidup kaum elite Indonesia — di mana eksklusivitas berpadu dengan keberlanjutan, dan kemewahan bertemu ketenangan dalam harmoni yang sempurna.

Back to top button