PTPP Renovasi Gedung Layanan Ibu dan Anak RSCM Kiara Bernilai Rp195,9 Miliar
PT PP Tbk (PTPP), perusahaan konstruksi dan investasi nasional memulai proyek renovasi Gedung Pusat Layanan Ibu dan Anak IPT KIA RSCM Kiara.
Proyek senilai Rp195,9 miliar (termasuk PPN) ini menjadi bagian dari komitmen perseroan dalam mendukung pembangunan infrastruktur kesehatan yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup ibu dan anak di Indonesia.
Renovasi tersebut ditargetkan rampung dalam waktu 120 hari kalender terhitung sejak 25 Agustus 2025 hingga 22 Desember 2025.
Proyek ini dipandang strategis karena diharapkan dapat memperkuat peran RSCM Kiara sebagai pusat rujukan layanan kesehatan ibu dan anak di Tanah Air, sekaligus mendukung upaya pemerintah menekan angka kematian ibu dan bayi.
Manajemen PTPP menegaskan bahwa gedung baru ini nanti akan hadir lebih representatif, nyaman, dan sesuai standar internasional.
Renovasi ini tidak hanya sebatas pada aspek fisik bangunan, tetapi juga menyentuh konsep pelayanan yang lebih humanis, ramah lingkungan, dan mendukung proses pemulihan pasien secara menyeluruh.
Untuk memastikan ketepatan dan kualitas pekerjaan, PTPP memanfaatkan teknologi konstruksi modern seperti Laser Scanner dan Building Information Modeling (BIM).
Teknologi ini memungkinkan pemindaian dengan presisi tinggi serta integrasi desain digital secara menyeluruh, yang mempercepat proses sekaligus meminimalisasi risiko kesalahan.
Penerapan teknologi ini menegaskan posisi PTPP sebagai pelopor inovasi konstruksi di Indonesia, khususnya pada proyek kesehatan berskala besar.
Di sisi lain, pelaksanaan proyek menghadirkan tantangan tersendiri. Renovasi dilakukan di tengah aktivitas pelayanan medis yang tetap berjalan penuh, sehingga menuntut strategi eksekusi yang cermat.
Oleh karena itu, PTPP mengedepankan keselamatan pasien dan pekerja sebagai prioritas utama, sembari memastikan layanan kesehatan di RSCM Kiara tetap berjalan optimal selama proses pembangunan.
Dengan langkah ini, PTPP tidak hanya mempertegas peran sebagai mitra strategis pemerintah dalam menghadirkan infrastruktur kesehatan yang berkualitas dan berkelanjutan, tetapi juga berupaya memberikan dampak nyata bagi generasi mendatang.














