Tol Samarinda – Bontang Sudah Masuk RPJMD Kaltim, Siap Mulai Konstruksi Tahun 2028

Pembangunan Jalan Tol Samarinda – Bontang kini mulai digaungkan kembali setelah tidak lagi masuk Proyek Strategis Nasional (PSN)
Pemerintah berencana akan membangun Tol Samarinda – Bontang dengan anggaran diperkirakan mencapai Rp15 triliun di tahun 2028 mendatang.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltim, Yusliando dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Kota Bontang 2025–2029 pada Senin, 19 Mei 2025.
Untuk merealisasikan proyek ambisius tersebut, Yusliando menyampaikan bahwa Pemprov Kaltim telah memasukkan rencana pembangunan Jalan Tol Samarinda – Bontang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan Timur periode 2025–2029.
Selain memasukan proyek tol ini dalam program prioritas, Pemprov Kaltim saat ini juga tengah menyusun dokumen perencanaan.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari beberapa sumber, seluruh dokumen perencanaan teknis jalan tol tersebut telah rampung disiapkan oleh pemerintah pusat. Namun, masih terkendala proses pendataan terkait pembebasan lahan yang saat ini tengah diselesaikan.
Pemprov Kaltim menargetkan agar seluruh proses administratif ini dapat tuntas dalam waktu dekat, sehingga tidak menghambat jadwal konstruksi.
Jika semua berjalan sesuai rencana, pembangunan jalan tol ini sudah bisa dimulai pada tahun 2028 atau 2029 mendatang.
Meski proyek ini baru akan dimulai konstruksinya pada tahun 2028, Pembangunan jalan tol ini diharapkan dapat rampung tepat waktu agar manfaatnya dapat segera dirasakan oleh Masyarakat.
Dengan jarak yang lebih panjang dari Tol Balikpapan – Samarinda (Tol Balsam), Tol Samarinda – Bontang (Sambo) memberikan manfaat yang tak kalah penting.
Keberadaan jalan tol ini disebut akan menopang mobilitas ekonomi kawasan industri dan pelabuhan di Kaltim serta memangkas waktu tempuh perjalanan dari Samarinda ke Bontang atau sebaliknya sehingga Kalimantan Timur semakin siap menjadi pusat ekonomi baru di timur Indonesia.
Sebagai informasi, Jalan tol Samarinda – Bontang direncanakan akan memiliki 4 seksi di antaranya yaitu :
- Seksi I (Ruas Palaran-Bandara APT Pranoto) sepanjang 23,5 kilometer.
- Seksi II (Ruas Bandara APT Pranoto-Sambera) sepanjang 24 kilometer.
- Seksi III (Ruas Sambera-Marangkayu) sepanjang 22,5 kilometer.
- Dan Seksi IV (Ruas Marangkayu-Bontang) sepanjang 24 kilometer.
Berdasarkan perencanaan yang diperbarui Kementerian PUPR, Jalan Tol Samarinda-Bontang akan memiliki panjang 95,62 kilometer yang melintasi 3 kabupaten/kota di Kaltim yakni Kota Samarinda (Palaran, Sambutan, Samarinda Utara), Kabupaten Kutai Kartanegara (Anggana, Muara Badak, Marangkayu), dan Kota Bontang (Bontang Selatan).