2 Ruas Tol Trans Sumatera Garapan Hutama Karya Ditargetkan Rampung Pertengahan Tahun 2025

HeadlineNews

PT Hutama Karya (Persero) atau HK menargetkan pembangunan dua ruas Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) tahap 2 dapat rampung pada pertengahan tahun 2025 mendatang.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim mengungkapkan bahwa kedua ruas yang dimaksud yaitu Jalan Tol Betung (Sp. Sekayu) – Tempino – Jambi Seksi 1A (Betung – Tungkal Jaya) sepanjang 30,7 km, dan Jalan Tol Seksi 4 (Interchange (IC) Tempino – IC Ness) sepanjang 18,5 km.

Tercatat hingga akhir Juli 2024, sebagaimana informasi yang dikutip dari laman website resmi Hutama Karya dilaporkan bahwa progres konstruksi Jalan Tol Seksi 1A Betung – Tungkal Jaya telah mencapai 2,31% dengan progres pengadaan lahan sebesar 19,88%.

Sedangkan, progres konstruksi Jalan Tol Seksi 4 IC Tempino – IC Ness dilaporkan telah mencapai 13,4% dengan progres pengadaan lahan sebesar 98,02%.

Berdasarkan rencana struktur dan fasilitasnya, Jalan Tol Seksi 1A Betung – Tungkal Jaya rencananya akan dilengkapi dengan 2 Underpass, 9 Overpass, 2 Box Traffic, 52 Box Culvert, serta 1 Interchange dan fasilitas pelayanan berupa 1 pasang Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) tipe A dan 1 gerbang tol (IC Betung).

Sedangkan, Jalan Tol Seksi 4 IC Tempino – IC Ness rencananya akan dilengkapi dengan 6 Underpass, 5 Overpass, 3 Box Traf ic, 36 Box Culvert, serta 1 Interchange dan fasilitas pelayanan berupa 1 pasang TIP tipe A dan 1 gerbang tol (IC Ness).

Kehadiran dua ruas tol ini diharapkan dapat mendukung terkoneksinya ruas-ruas backbone yang mengarahkan dari Sumatra Selatan menuju Riau hingga Jambi, sehingga akan memperkuat arus mobilitas baru.

Selain itu, pembangunan dua ruas jalan tol ini juga dapat sekaligus mendukung keberlanjutan Tahap II yang telah terlebih dahulu dimulai melalui Pembangunan Junction Pekanbaru – Bypass Pekanbaru.

Oleh karena itu, Pembangunan dua ruas jalan tol ini diharapkan dapat berjalan dengan lancar tanpa mengalami hambatan dalam proses pengadaan lahan sehingga dua proyek yang telah dimulai sejak akhir Juni 2024 lalu ini dapat rampung pada pertengahan tahun 2025 mendatang.

Dengan kemajuan progres yang terus berjalan dan berbagai inovasi teknologi yang diterapkan, Hutama Karya optimis pembangunan ini dapat berjalan secara efisien dan sesuai dengan standar keselamatan.

Back to top button