PUPR Rampungkan Penyediaan Air Baku 100 Liter/Detik untuk Pelabuhan Internasional Kijing di Mempawah

HeadlineNews

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air telah merampungkan pembangunan penyediaan air baku di Pelabuhan Internasional Kijing di Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar).

Direktur Sistem dan Strategis Pengelolaan Sumber Daya Air,  Birendrajana menjelaskan bahwa Infrastruktur ini dibangun untuk menjamin ketersediaan air baku di Pelabuhan Internasional Kijing dan sekitarnya.

Sehingga infrastruktur ini nantinya dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan dalam dimensi ruang dan waktu sesuai dengan jumlah dan kualitas air yang dibutuhkan secara efesien dan berkelanjutan.

Dengan demikian, infrastruktur penyediaan air baku dengan debit sebesar 100 liter/detik tersebut dapat memberikan manfaat dalam pemenuhan kebutuhan air bersih bagi Pelabuhan Internasional Kijing dan masyarakat sekitarnya yang mencakup wilayah Desa Sungai Duri II, Desa Bukit Batu, dan Desa Budung.

Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan I Pontianak Pramono mengungkapkan penyediaan air baku dilaksanakan dengan lingkup perkejaan meliputi pembangunan intake type canal (60x5x5,5 meter), pompa sentrifugal 2 unit, rumah pompa 1 unit, rumah jaga 1 unit, bak/kolam 1 unit, Pipa HDPE sepanjang 5,2 km 400 mm atau 16 inch.

Adapun untuk pembiayaannya, pekerjaan pembangunan proyek ini bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) TA. 2022 dengan nilai mencapai Rp19,34 miliar sebagaimana informasi yang dikutip dari laman Kementerian PUPR.

Dimana dalam laman tersebut, Pramono juga menyampaikan bahwa pihaknya saat ini telah menyiapkan trase rencana alternatif pipa air baku serta pengajuan usulan penyempurnaan kegiatan penyediaan Air Tanah dan Air Baku untuk TA. 2025 berupa penyediaan air baku Pelabuhan Internasional Kijing dan sekitarnya.

Penyempurnaan tersebut dilakukan untuk menuntaskan konstruksi sesuai desain, pengamanan untuk air baku, dan landscaping.

Selain membangun penyediaan air baku, Ketua Komisi V DPR RI Lasarus meminta keberadaan Pelabuhan Internasional Kijing dan masyarakat sekitar di Kabupaten Mempawah dapat segera ditopang dengan infrastruktur pendukung lainnya seperti akses jalan yang baik dan kebutuhan air agar berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Back to top button