4 Tahun Terapkan Transformasi Digital, Kinerja Hutama Karya Diakui Dunia Internasional

Dunia konstruksi di Indonesia menjadi semakin menarik untuk diikuti seiring dengan perkembangan teknologi konstruksi yang semakin maju dan berkembang pesat khususnya di era digitalisasi konstruksi.           

Pasca pandemi COVID-19 melanda beberapa tahun lalu, Digitalisasi memegang peranan penting dalam menunjang keberlanjutan bisnis termasuk bisnis di bidang konstruksi.   

Sejalan dengan masifnya digitalisasi yang terjadi, PT Hutama Karya (Persero) dikabarkan telah mempercepat transformasi digital selama empat tahun terakhir guna merespon disrupsi teknologi yang dimaknai sebagai sebuah perubahan fundamental akibat perkembangan sistem teknologi digital.

Hutama Karya menerapkan transformasi digital ini di seluruh lini bisnisnya yang secara mendasar mengubah cara organisasi memberikan value (nilai) kepada pelanggan.

Melansir laman website Hutama Karya, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengungkapkan bahwa sasaran utama dalam transformasi digital ini adalah mengedepankan value creation (nilai kreasi), business process excellency (keunggulan proses bisnis), inovasi melalui pengembangan digital capability, dan management support yang berkelanjutan.

Kemudian salah satu aspek utama dalam transformasi digital ini adalah adanya digital mindset sebagai langkah fundamental dalam mentransformasi kapabilitas digital perusahaan di berbagai aspek yang meliputi digitalisasi pada sektor konstruksi, sektor jalan dan jalan tol, serta supporting process untuk menunjang perbaikan kinerja perusahaan.

Tjahjo berharap transformasi digital yang mengusungkan tema “HK EVOLVING: Innovation Ignites Transformation” ini dapat menjadi semangat perubahan berkelanjutan yang mengedepankan inovasi kolaboratif melalui adopsi teknologi.

Adapun rangkaian transformasi digital yang dilakukan oleh Hutama Karya ini telah diakui dunia melalui penghargaan bertaraf internasional “The 2023 Going Digital Awards in Infrastructure Founder’s Honoree” yang diraihnya dalam ajang kompetisi internaisonal Year in Infrastructure (YII) Going Digital Awards 2023 untuk kategori Subsurface Modelling & Analysis.

Dimana pada kompetisi tahunan yang digelar Bentley System (Perusahaan asal USA) tersebut, Hutama Karya mengusung implementasi sejumlah digitalisasi konstruksi pada Proyek Jalan Tol IKN 3A segmen Karang Joang – Kariangau yang berjudul “Geotechnical Engineering to Support Sustainability in Nusantara City at IKN Toll Road 3A”.

Selain diakui dunia, transformasi digital ini juga dapat membantu Hutama Karya dalam melakukan penyehatan kinerja keuangan. Terbukti dalam hal ini, perusahaan berhasil mencatat pertumbuhan pendapatan yang stabil selama empat tahun terakhir dengan rata-rata pendapatan sebesar Rp23,6 triliun.

Sebagai informasi, kinerja Hutama Karya dalam transformasi digital telah diakui dunia melalui berbagai penghargaan lainnya yang berhasil diraih sejak beberapa tahun belakangan ini.

Selain penghargaan YII Going Digital Awards 2023, USA, Hutama Karya juga mendapatkan penghargaan lain seperti Autodesk Innovation Awards 2021, Singapore, YII Going Digital Awards 2022, UK, YII Digital Awards 2023, Singapore, Indonesia Digital Innovation Awards, 2023, dan Indonesia Popular Brand 2023.