Wamen PU Diana Tinjau Gedung Merdeka Yang Akan Direnovasi Guna Menyambut Peringatan Konferensi Asia Afrika Ke – 70
Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti (Wamen Diana) dikabarkan telah melakukan kunjungan ke Gedung Merdeka dan Museum Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung pada Selasa, 14 Januari 2025.
Kunjungan ini dilakukan untuk mengecek kondisi terkini gedung bersejarah yang menurut Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono perlu dilakukan perbaikan sebelum peringatan 70 tahun KAA pada April 2025 mendatang.
Menlu Sugiono mengungkapkan bahwa kondisi fisik Gedung Merdeka membutuhkan perhatian serius.
Banyak bagian gedung yang mengalami kerusakan signifikan, sehingga diperlukan perbaikan menyeluruh untuk menjaga keutuhan dan keasliannya sebagai cagar budaya.
Terlabih lagi, Wamen Diana menegaskan bahwa Gedung Merdeka memiliki nilai sejarah yang sangat penting bagi bangsa Indonesia.
Dimana Gedung bersejarah di Kota Bandung ini menjadi saksi bisu atas berlangsungnya peristiwa Konferensi Asia Afrika Tahun 1955 yang menggambarkan simbol persatuan dan diplomasi antara negara-negara Asia dan Afrika.
Oleh karena itu, Kementerian Luar Negeri bersama Kementerian Pekerjaan Umum telah menyiapkan langkah untuk melakukan perbaikan atau renovasi gedung bersejarah ini.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya nyata pemerintah untuk melestarikan sejarah dan menjadikan Gedung Merdeka tetap bersinar sebagai pusat diplomasi yang membanggakan.
Meskipun Menlu tak menjelaskan secara detail seperti apa kerusakan gedung dan belum menyebutkan secara rinci kapan rencana perbaikan kedua gedung bersejarah di Kota Bandung tersebut akan dilakukan.
Namun yang pasti, Menlu menyebut akan melakukan inventarisasi kerusakan gedung lebih detail untuk memastikan langkah renovasi yang akan dilakukan nanti berjalan dengan optimal.
Selain itu, pihaknya juga akan menyusun konsep perbaikan yang lebih komprehensif mengingat kondisi kerusakan gedung sudah cukup memprihatinkan.
Adapun langkah perbaikan ini disebut akan melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan renovasi berjalan lancar dan tepat waktu.
Pemerintah Pusat melalui Kementerian PU dalam hal ini juga sudah melakukan observasi terkait kerusakan bangunan. Identifikasi kerusakan tersebut meliputi struktur, mekanikal dan elektrikal sebagaimana informasi yang dikutip dari laman instagramnya.
Renovasi Gedung Merdeka dan Museum KAA diharapkan tidak hanya memperbaiki kondisi fisik bangunan, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga warisan sejarah.
Dengan adanya perbaikan ini, Gedung Merdeka diharapkan dapat terus menjadi simbol kebanggaan dan inspirasi bagi generasi mendatang.