Wamen PU Diana Pantau Kesiapan Tol Trans Sumatera Sebagai Jalur Mudik Lebaran 2025
Pemerintah terus mematangkan kesiapan infrastruktur Jalan Tol Trans Sumatera untuk mendukung arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.
Untuk melihat sejauh mana progres pembangunan yang tengah berlangsung, Kementerian PU melakukan peninjauan pada Jumat, 14 Maret 2025.
Salah satu ruas yang ditinjau yaitu Tol Bakauheni – Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung – Palembang.
Dalam tinjauannya tersebut, Wamen PU Diana memastikan Jalur Tol Trans Sumatera dari Lampung hingga Aceh siap digunakan untuk para pemudik.
Meski ada beberapa ruas yang belum sepenuhnya tersambung, kehadiran Tol Trans Sumatera ini tetap menjadi pilihan utama bagi para pemudik yang akan membawa kendaraan pribadi.
Oleh karena itu, kesiapan infrastruktur ini sangat penting untuk memastikan keselamatan para pemudik yang nantinya akan melintas.
Wamen Diana menekankan pentingnya percepatan perbaikan jalan di ruas tol maupun di jalan nasional.
Terutama untuk jalan yang berlubang, Diana meminta untuk segera ditangani dan diselesaikan pada H-10 Lebaran agar tidak mengganggu arus mudik.
Selain memantau kesiapan jalan tol, Diana juga menyoroti kesiapan rest area untuk menyambut arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.
Dalam hal ini, Diana meminta toilet di rest area tetap bersih dan memiliki ketersediaan air yang memadai pada saat mudik Lebaran.
Menurutnya, pelayanan harus tetap diutamakan demi kenyamanan pengguna jalan tol meskipun jumlah pemudik akan meningkat.
Tak hanya itu, penghijauan di sepanjang right of way (ROW) ruas tol juga turut menjadi perhatian. Wamen Diana meminta adanya penanaman pohon untuk menambah estetika dengan tetap memperhatikan kecocokan tanah di sekitarnya.
Dengan berbagai langkah persiapan ini, Pemerintah berharap perjalanan mudik tahun ini dapat berlangsung dengan aman, nyaman, dan lancar bagi seluruh masyarakat yang merayakan Lebaran di kampung halaman.
Turut hadir mendampingi Wamen PU Diana dalam peninjauan tersebut di antaranya yaitu Staf Ahli Menteri Bidang Sosial Budaya dan Peran Masyarakat K.M Arsyad, Plt. Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I Nyoman Suaryana, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung Susan Novelia, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan Hardy Siahaan dan Kasubdit Operasi dan Pemeliharaan Ditjen Bina Marga Ni Komang Rasminiati.
