Top! WIKA – ADHI Garap Jalan Tol Akses Patimban Paket 4 Senilai Lebih dari Rp1,1 Triliun, Ini Pesan PUPR
Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) hingga saat ini masih terus aktif menggenjot pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah di Indonesia.
Salah satunya adalah pembangunan infrastruktur untuk mendukung operasional Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat yakni Jalan Tol Akses Patimban yang dimana saat ini prosesnya telah dilakukan penandatanganan kontrak untuk pekerjaan konstruksi paket 4 pada Jumat, 28 Juli 2023.
Dimana dalam penandatanganan kontrak ini, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk mendapatkan kepercayaan sebagai kontraktor yang ditunjuk Kementerian PUPR untuk menggarap proyek pembangunan Jalan Tol Akses Patimban Paket 4 setelah dinyatakan sukses memenangi tender proyek tersebut dengan nilai kontrak mencapai lebih dari Rp1,1 triliun.
Proyek pembangunan Jalan Tol Akses Patimban ini dipercayakan kepada WIKA dan ADHI dengan waktu pengerjaan yang ditargetkan rampung pada akhir tahun 2024 mendatang.
Pembangunan jalan tol tersebut akan menggunakan sumber pendanaan dari Loan JICA dengan masa pelaksanaan konstruksi selama 700 hari kalender dan masa pemeliharaan selama 365 hari kalender.
Di samping penandatanganan kontrak pekerjaan konstruksinya tersebut, proyek ini juga telah dilakukan penandatanganan kontrak paket pekerjaan jasa konsultasi (Consulting Service for the Construction Supervision of Patimban Access Toll Road Construction Project Package) dengan nilai mencapai ¥464.080.000 atau sekitar Rp.195.385.619.043 (Seratus Sembilan Puluh Lima Miliar Tiga Ratus Delapan Puluh Lima Juta Enam Ratus Sembilan Belas Ribu Empat Puluh Tiga Rupiah).
Penandatanganan kontrak pekerjaan jasa konsultasi ini dilaksanakan oleh penyedia jasa Oriental Consultants Global Co., Ltd. (Jepang) yang bekerja sama dengan PT. Virama Karya (Persero) (Indonesia), PT. Jaya CM (Indonesia), PT. Wahana Mitra Amerta (Indonesia), dan PT. Anugerah Kridapradana (Indonesia).
Adapun paket pekerjaan jasa konsultasi tersebut akan dibiayai oleh Loan JICA dengan masa pelaksanaan selama 53 bulan (termasuk Livelihood Restoration Program dan Monitoring).
Turut hadir dalam penandatanganan kontrak tersebut yakni Bapak Agung Yudhianto, ST.,MT. , sebagai Kabid Pembangunan Jalan & Jembatan, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional wilayah DKI Jakarta – Jawa Barat, Direktorat Jenderal Bina Marga – Kemen PUPR.
Beliau berpesan kepada para penyedia jasa, kontraktor dan konsultan pengawas dalam pembangunan infastruktur untuk terus memperhatikan kualitas, estetika dan keberlanjutan lingkungan serta tidak main-main dengan mutu hasil pekerjaan dan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.