Top! Hutama Karya Akan Garap 2 Proyek Baru, Total Nilai Kontrak Capai Rp484 Miliar
PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan 2 kontrak baru dengan total nilai investasi mencapai sebesar Rp 484 miliar.
Hal ini disampaikan oleh EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim dalam keterangan resminya pada Kamis, 8 Agustus 2024.
Paket kontrak tersebut didapat setelah dilakukan prosesi penandatanganan antara EVP Divisi Sipil Umum Hutama Karya, Ari Asmoko dan Minister of Public Works Republik Demokratik Timor Leste, Samuel Marçal pada Kamis (4/7/2024) lalu.
Dua kontrak baru yang diraihnya kali ini meliputi Proyek Pembangunan Gedung Infrastruktur Tahap 2 Kawasan Karawang Paket 9 milik Bank Indonesia dan Proyek Rehabilitasi Jalan Kota Paket 11 Seksi Kota Maliana Tahap 2 di Timor Leste.
Dalam keterangannya tersebut, Adjib juga mengungkapkan masing – masing progres terkini dari kedua proyek tersebut.
Adjib menjelaskan bahwa proyek pembangunan Gedung Infrastruktur Tahap 2 Kawasan Karawang Paket 9 milik Bank Indonesia sebelumnya telah dilakukan serah terima lahan dan pre-construction meeting pada beberapa waktu yang lalu.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Pusat Bank Indonesia, Jakarta tersebut turut dihadiri secara langsung oleh Executive Vice President (EVP) Divisi Gedung Hutama Karya, Nyoman Endi Mahendra.
Adjib Al Hakim menjelaskan bahwa proyek pembangunan Gedung Infrastruktur Tahap 2 Kawasan Karawang Paket 9 milik Bank Indonesia merupakan rangkaian dari pembangunan Sentra Pengolahan Uang (SPU) yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi proses bisnis dan akuntabilitas pengelolaan uang rupiah di Indonesia.
Proyek senilai Rp166 miliar tersebut rencananya akan dikerjakan selama 240 hari kalender dimulai sejak bulan Juni lalu dan ditargetkan rampung pada Februari 2025 mendatang,
Dalam proyek ini, Hutama Karya bertanggung jawab mengerjakan berbagai aspek penting dengan lingkup pekerjaan meliputi pekerjaan persiapan, pembangunan akses jalan, utilitas, hingga mechanical, electrical and plumbing.
Adapun seluruh pekerjaan tersebut didukung dengan pemanfaatan digital construction seperti penerapan digital survei dengan LiDar (Light Detection and Ranging).
Kemudian Building Information Modelling untuk merencanakan, merancang, membangun maupun mengelola konstruksi dengan lebih efisien,
Lalu penggunaan Cubicost untuk mendapatkan kuantitas material yang akurat dan pengaplikasian Rebar Tying Machine sebagai alat bantu pembesian yang ergonomis.
Selain membangun proyek gedung milik Bank Indonesia, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya diinformasikan bahwa Hutama Karya dalam kontrak yang diraihnya kali ini juga mendapatkan kepercayaan untuk menggarap proyek Rehabilitasi Jalan Kota Paket 11 Seksi Kota Maliana Tahap 2 di Timor Leste.
Dalam proyek ini, Hutama Karya akan merehabilitasi jalan utama di Kota Maliana sebagai pusat perekonomian di wilayah Distrik Bobonaro yang merupakan kota terbesar ketiga di negara Timor Leste.
Proyek jalan sepanjang 18,8 km senilai 21,2 Juta USD tersebut mengalami kerusakan yang dapat mengganggu pasokan barang, jasa, serta mobilitas menuju kota tersebut sehingga diperlukan perbaikan segera.
Pada proyek ini, sebagaimana informasi yang dikutip dari laman kumparan.com dijelaskan bahwa Hutama Karya akan melakukan serangkaian pekerjaan dari beberapa tahapan konstruksi, mulai dari penggalian tanah, penyiapan badan jalan, timbunan lapis pondasi, pengaspalan, hingga pembuatan saluran drainase serta trotoar.
Selain itu, Hutama Karya juga diketahui akan menyiapkan strategi percepatan serta mempersiapkan rencana mitigasi yang tepat dan efektif untuk memastikan proyek ini selesai tepat waktu pada September 2025 mendatang.
Adjib optimis pihaknya dapat menjalankan amanah pemerintah Timor Leste sesuai target.
Apalagi kontrak pembangunan ini nantinya tidak hanya akan menambah portofolio Hutama Karya dalam mendukung pembangunan fasilitas pengelolaan keuangan negara tetapi juga sekaligus memperluas jangkauan proyek Hutama Karya hingga ke luar negeri.
Untuk itu, Hutama Karya berkomitmen akan menyelesaikan kedua proyek tersebut dengan kualitas terbaik, tepat waktu, serta senantiasa memperhatikan aspek keamanan bagi semua pihak yang terlibat dan lingkungan sekitar proyek.