Top !, 2.300 km Jalan Tol Baru Akan Dibangun di Era Pemerintahan Prabowo
Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Pemerintah dikabarkan akan membangun 2.300 km jalan tol baru yang dititipkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini sebagaimana informasi yang dikutip dari laman detik.com.
Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja mengungkapkan bahwa salah satu ruas tol yang menjadi prioritas yaitu penuntasan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Seperti diketahui, Proyek JTTS garapan PT Hutama Karya (Persero) ini dirancang memiliki panjang sekitar 2.845 km.
Namun dari total panjang tersebut, ruas jalan yang telah masuk dalam tahap penyelesaian hingga beroperasi saat ini ialah baru sekitar 1.235 km. Dengan demikian, maka masih ada sekitar 1.600 km jalan lagi yang belum rampung.
Selain proyek JTTS, Endra menyebut Tol Getaci yang digadang-gadang akan menjadi tol terpanjang di Indonesia juga akan dibangun di era pemerintahan Prabowo.
Jalan tol ini rencananya akan kembali dilelang di era Prabowo setelah beberapa kali mengalami gagal lelang.
Adapun panjang tol ini secara keseluruhan membentang sepanjang 206,65 kilometer (km) menghubungkan dua provinsi yakni Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Tak hanya JTTS dan Tol Getaci, di era Pemerintahan Prabowo Subianto juga diusulkan untuk dilanjutkannya pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo.
Dan memastikan kelanjutan proyek Tol Probolinggo-Banyuwangi yang merupakan sisa ruas untuk melengkapi jaringan Jalan Tol Trans Jawa (JTTJ).
Dari sejumlah jalan tol tersebut, Endra mengaku belum dapat memastikan proyek mana yang akan masuk ke dalam prioritas mengingat pemerintahan baru Presiden Prabowo Subianto belum membentuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM).
Namun yang pasti, Kementerian PU sudah menyiapkan untuk kelanjutannya. Kementerian PUPR telah membuat masterplan alias rencana induk pembangunan jalan tol baru untuk periode pemerintahan berikutnya.
Panjang jalan tersebut mencapai 2.300 km dalam lima tahun mendatang. Jumlah ini mendekati total panjang 2.700 km jalan tol yang dibangun dalam 10 tahun era pemerintahan Presiden Joko Widodo.