Tol Cisumdawu Seksi 1 – 6 Ditargetkan Bakal Tersambung Penuh Kuartal I/2023
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit menargetkan pembangunan Jalan Tol Cisumdawu Seksi 4 - Seksi 6 dapat rampung pada kuartal pertama tahun 2023.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit kabarnya belum lama ini telah melakukan kunjungan ke lokasi pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) pada Kamis, 29 Desember 2022.
Dalam kunjungannya tersebut, Danang menargetkan pembangunan Jalan Tol Cisumdawu Seksi 4 hingga Seksi 6 dapat rampung pada kuartal pertama tahun 2023 mendatang.
Pasalnya, Pembangunan Seksi 4 hingga Seksi 6 saat ini dilaporkan masih dalam proses konstruksi pada sebagian ruasnya yang diharapkan dapat segera diselesaikan. Sedangkan untuk seksi lainnya yakni seksi 1 hingga seksi 3 diketahui telah lebih dulu beroperasi.
Seksi 1 yang menghubungkan Cileunyi – Pamulihan telah beroperasi sejak awal 2022. Kemudian Seksi 2 dan 3 yang menghubungkan Pamulihan – Sumedang – Cimalaka juga telah beroperasi belum lama ini guna mendukung kelancaran lalu lintas kendaraan selama Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Pembangunan Seksi 4 – 6 saat ini dilaporkan telah mencatatkan kemajuan progress konstruksi dengan rincian sebagai berikut :
– Seksi IV Cimalaka-Legok sepanjang 8,2 Km telah mencapai progres konstruksi sebesar 88,84%,
– Seksi V A&B Legok-Ujung Jaya sepanjang 14,9 Km telah mencapai progres konstruksi sebesar 67,92% dan 64,79%.
– Dan Seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan telah mencapai progres konstruksi sebesar 99,80%.
Adapun pembangunan Junction Dawuan yang terhubung dengan Tol Cipali dilaporkan telah mencapai progress konstruksi sebesar 99,82% dan ditargetkan rampung menjelang tahun 2023 mendatang.
Selain melakukan inspeksi konstruksi Tol Cisumdawu, Danang juga melakukan peninjauan langsung pembangunan Jembatan Kedondong yang lokasinya berada tepat dengan Tol Cisumdawu Seksi 5B. Proyek jembatan yang dikerjakan oleh PT Girder Indonesia tersebut telah mencapai progres konstruksi sebesar 65% dengan panjang kurang lebih 743,5 meter.
Danang berharap keberadaan Jalan Tol Cisumdawu dapat memberikan peran penting sebagai konektivitas untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan menciptakan peluang usaha baru di wilayah Jawa Barat.
Selain itu, Jalan Tol yang menelan biaya konstruksi mencapai Rp 5,5 Triliun ini juga berfungsi sebagai akses jalan menuju Bandara Kertajati dan mengurai kemacetan jalan Nasional Bandung ke Majalengka.
Jalan Tol Cisumdawu yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) ini terdiri dari 6 seksi yakni Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,40 Km, Seksi 2 Pamulihan-Sumedang sepanjang 17,05 Km, Seksi 3 Sumedang – Cimalaka sepanjang 4,05 Km, Seksi 4 Cimalaka-Legok sepanjang 8,2 Km, Seksi V A&B Legok-Ujung Jaya sepanjang 14,9 Km, dan Seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan sepanjang 6,06 Km.
Adapun pembangunan Jalan Tol Cisumdawu Seksi 1 dan Seksi 2 dikerjakan oleh pemerintah. Sementara untuk pembangunan Seksi 3 – 6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT).