Telan Investasi Rp705 Miliar, Akses Tol Makassar New Port Ditargetkan Beroperasi Juni 2023
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan proyek tol Makassar New Port (MNP) di Sulawesi Selatan (Sulsel) dapat beroperasi pada Juni 2023 mendatang.
“Kita harapkan proyek ini bisa segera beroperasi pada Juni 2023. Sehingga waktu tempuh transportasi makin cepat,” ungkap Anggota Komisi V DPR RI asal Sulsel, Muh Aras dalam keterangannya dilansir dari detik.com pada Senin 4 April 2022.
Proyek yang menelan investasi senilai Rp 705 miliar ini akan menghubungkan MNP dengan bandara yang diharapkan dapat meningkatkan konektivitas pelabuhan dengan jaringan tol eksisting.
Pembangunan Makassar New Port (MNP) yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) dinilai sangat penting dan dibutuhkan saat ini oleh Provinsi Sulawesi Selatan mengingat Makassar New Port merupakan pelabuhan terbesar di Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Namun saat ini, Aras menyebut arus barang atau distribusi logistik masih belum efisien karena akses masuk pelabuhan masih menggunakan jalan umum. Sehingga proyek ini diharapkan perlu dipercepat, terutama pada Arus bongkar muat peti kemas yang perlu lebih efisien dalam menopang aktivitas ekspor impor dan lainnya.
Diketahui, proyek tol MNP sepanjang 3,2 Kilometer ini akan dibangun dalam tiga tahap di atas lahan seluas 2,74 hektare. Tahap I akan menghubungkan tol MNP ke jaringan tol eksisting dan tahap II akan menghubungkan MNP ke bandara. Sementara untuk tahap III masih dalam pengkajian.
Proyek ini akan dibangun oleh PT Bintaro Serpong Damai (BSD), entitas usaha di bawah Nusantara Infrastruckture (NI) dengan pembebasan lahan yang akan dilaksanakan oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo).
Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Triono Junoasmono menyebut saat ini pembebasan lahan telah mencapai 72% dan ditargetkan selesai dalam waktu dekat. Sehingga proyek tol diharapkan bisa beroperasi pada Juni 2023 mendatang.
Dilaporkan progress saat ini di lapangan dalam tahap pembongkaran bangunan dan mulai persiapan konstruksi berjalan pada April 2022.
Direktur Jalan Bebas Hambatan Kementerian PUPR Budi Harimawan Semihardjo menambahkan proyek tol MNP diproyeksikan memiliki kapasitas sebanyak 900 ribu TEUs pada tahun 2023. Sehingga jalan tol ini akan memperlancar distribusi barang yang makin padat masuk ke pelabuhan.
Budi optimis dapat menyelesaikan proyek ini sesuai target yakni Juni 2023 dan berharap keberadaan Jalan Akses Tol Makassar New Port dapat meningkatkan daya saing kawasan industri di Indonesia, di lingkup regional maupun internasional.
Tidak hanya itu, Pembangunan Jalan Akses Tol MNP ini juga diharapkan dapat menjadi solusi dalam mengurai kepadatan lalu lintas, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi, sistem angkutan barang/logistik dan meningkatkan ekspor impor di Timur Indonesia.