Salah Satu Stadion Terbesar Indonesia, Stadion Kanjuruhan Diaudit PUPR Cegah Tragedi Terulang Kembali
Dunia sepak bola saat ini masih menjadi topik perbincangan yang hangat di tengah masyarakat, terutama pasca kejadian di Stadion Kanjuruhan yang belakangan ini tengah menjadi sorotan banyak media dalam negeri hingga media internasional dari berbagai negara.
Stadion Kanjuruhan yang berlokasi di Malang ini menjadi saksi sejarah kelam dunia sepak bola Indonesia yang menelan ratusan korban jiwa dalam tragedi kerusuhan tersebut.
Menanggapi insiden tersebut, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama Menpora Zainudin Amali meninjau Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Kamis 13 Oktober 2022.
Peninjauan ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo yang memerintahkan Kementerian PUPR untuk melakukan audit teknis atau evaluasi teknis bangunan gedung stadion yang digunakan untuk pertandingan Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.
PUPR melalui unggahan yang dirilis dalam laman instagramnya menyebut audit khusus tersebut bukan hanya bertujuan untuk mencari tahu penyebab kecelakaan yang berujung Tragedi Kanjuruhan, tetapi juga mengantisipasi agar insiden serupa tidak terulang kembali.
Untuk itu, PUPR membentuk tim Komite Keandalan Bangunan Gedung (KKBG) untuk melakukan evaluasi teknis di Stadion Kanjuruhan. Evaluasi teknis tersebut dilakukan oleh Komite Keandalan Bangunan Gedung (KKBG) yang terdiri dari para pakar/ahli struktur bangunan, arsitektur, Mechanical, Electrical, Plumbing (MEP), dan ahli mitigasi risiko kebakaran, serta unsur Pemerintah.
Dalam peninjauan tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengeluarkan tujuh rekomendasi hasil evaluasi Tim KKBG sebagai perbaikan Stadion Kanjuruhan yang menjadi lokasi Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.
Dari tujuh rekomendasi tersebut, tiga diantaranya berhubungan dengan pernyebab terjadinya kecelakaan di Stadion Kanjuruhan yakni adalah sebagai berikut :
Pertama, mengenai tangga-tangga tribun, terutama untuk tribun ekonomi yang biasanya tidak ada tangga langsung ke tempat duduk penonton.
Kedua, pintu stadion tidak ada jarak dengan anak tangga dan elevasi tangganya juga terlalu curam.
Kemudian Ketiga, tidak ada pintu darurat yang ada hanya pintu service yang tidak bisa diakses oleh penonton di tribun.
Adapun empat rekomendasi lainnya adalah terkait dengan penerangan, kamar kecil, perimeter atau batas antara bangunan utama Stadion dengan area parkir serta pagar pembatas.
Di sisi lain, Kapolri juga turut memberikan tanggapan terkait penyebab kecelakaan tersebut. Kapolri mengungkapkan bahwa salah satu yang juga turut berperan menjadi penyebab atas kejadian ini adalah banyaknya jumlah penonton melebihi kapasitas yang dimiliki stadion Kanjuruhan.
Berdasarkan informasi dari laman Wikipedia yang terakhir diperbarui pada 3 Oktober 2022, kapasitas Stadion Kanjuruhan mencapai 42.449 orang. Bahkan, stadion ini tercatat menjadi salah satu dari 10 stadion terbesar di Indonesia.
Melansir dari CNN Indonesia, Berikut daftar stadion terbesar di Indonesia yang dikutip dari berbagai sumber :
1. Jakarta International Stadium (JIS)
Jakarta International Stadium merupakan stadion modern yang didesain khusus untuk sepakbola milik pemerintah DKI Jakarta, terletak di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Stadion dengan kapasitas 82.000 kursi ini mulai dibangun dan diresmikan pembukaannya pada 2022.
2. Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK)
Stadion Utama Gelora Bung Karno atau yang dikenal dengan SUGBK merupakan stadion multifungsi bagian dari kompleks olahraga Gelanggang Olahraga Bung Karno di Jakarta dengan kapasitas 78.193 penonton yang biasanya digunakan sebagai markas tim nasional Indonesia.
3. Stadion Gelora Bung Tomo
Stadion kebanggaan masyarakat Surabaya ini memiliki kapasitas 46.806 penonton setelah renovasi pada 2020 lalu untuk menyambut Piala Dunia U-20 2023. Stadion ini digunakan untuk pertandingan sepakbola sekaligus menjadi markas baru bagi Persebaya Surabaya menggantikan stadion sebelumnya yakni Stadion Gelora 10 November.
4. Stadion Palaran
Stadion dengan kapasitas 67.075 penonton ini terletak di Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi Kaltim untuk menghadapi PON XVII. Namun sayangnya, stadion ini kabarnya terbengkalai dan hingga saat ini tidak pernah lagi digunakan untuk menggelar agenda olahraga khususnya sepakbola.
5. Stadion Batakan
Stadion Batakan yang terletak di kota Balikpapan ini merupakan stadion yang memiliki desain khusus untuk sepakbola. Dengan kapasitas sebanyak 40.000 kursi, stadion ini sekarang menjadi markas Persiba Balikpapan.
6. Stadion Kanjuruhan
Stadion kebanggaan masyarakat malang yang disebut sebagai markas Arema FC ini memiliki kapasitas sebanyak 42.449 kursi
7. Stadion Jatidiri
Stadion ini merupakan markas dari kesebelasan PSIS Semarang. Pada 2016, stadion yang berada di kota Semarang ini mengalami renovasi total hingga mengubah wajahnya menjadi stadion bertaraf internasional dan memperbesar kapasitasnya hingga 45.000 kursi saat ini.
8. Stadion Utama Riau
Selesai dibangun pada 2012, Stadion multifungsi yang awalnya dipergunakan untuk PON XVIII di Riau ini mampu menampung 43.923 penonton.
9. Stadion Lukas Enembe
Stadion dengan kapasitas tampung 40.263 penonton ini dibangun untuk menyambut PON XX yang pertama kalinya diadakan di tanah Papua dan rencananya akan digunakan sebagai markas Persipura Jayapura.
10. Stadion Harapan Bangsa
Stadion yang berlokasi di Kota Banda Aceh dengan kapasitas tampung 45.000 penonton ini merupakan markas Persiraja Banda Aceh yang dibangun pada 1997 dan mengalami renovasi setelah bencana gempa bumi dan tsunami pada 2004 dengan bantuan dana dari FIFA.