Ruas Tol Danowudu – Bitung Diresmikan, Tol Manado – Bitung Siap Dimanfaatkan Masyarakat
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan jalan tol Manado-Bitung Seksi 2B ruas Danowudu – Bitung sepanjang 13,5 km, di Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara, Jumat 25 Februari 2022.
Peresmian jalan tol ini menandai selesainya pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung sepanjang 39,8 km lantaran keberadaan ruas Danowudu – Bitung sepanjang 13,5 km ini melengkapi dua seksi sebelumnya sepanjang 26,35 kilometer yang sudah lebih dahulu dioperasikan pada tahun 2020 lalu.
“Sore hari ini Jalan Tol Manado-Bitung, Seksi Danowudu-Bitung sepanjang 13,5 kilometer telah rampung dan telah selesai. Dengan demikian, seluruh Jalan Tol Manado-Bitung sepanjang 39,8 kilometer tuntas dan siap dimanfaatkan untuk mendukung seluruh aktivitas masyarakat di Provinsi Sulawesi Utara,” kata Jokowi dilansir dari kanal Youtube Sekretariat Presiden pada 25 Februari 2022.
Jokowi menyebut keberadaan infrastruktur ini dapat memangkas waktu tempuh dari Manado ke Bitung yang sebelumnya 1,5 sampai 2 jam, kini dapat ditempuh hanya sekitar 30 – 35 menit.
Dengan pemangkasan waktu tempuh tersebut, Presiden meyakini Jalan Tol Manado-Bitung bukan hanya mempermudah mobilitas orang dari Manado ke Bitung, melainkan juga pengiriman logistik serta mobilitas barang dari Manado ke Pelabuhan Internasional Bitung dan kawasan ekonomi khusus (KEK) Likupang sehingga akan mendorong pertumbuhan di Sulawesi Utara.
Jokowi berharap adanya pembangunan Jalan Tol ini akan memunculkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru di Sulawesi Utara yang melebihi pertumbuhan ekonomi nasional sama seperti pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara pada tahun 2021.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah memenuhi harapan masyarakat provinsi Sulawesi Utara, yang diidam-idamkan sejak Indonesia merdeka.
Seksi 2B Danowudu-Bitung telah menjalani Uji Laik Fungsi (ULF), pada awal Januari 2022 menyusul Sertifikat Laik Operasi (SLO) yang diberikan Direktorat Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR.
Ketersambungan secara penuh Tol Manado-Bitung ini diharapkan dapat berkontribusi positif bagi peningkatan volume lalu lintas dengan mengacu pada tingkat kelayakan sesuai rencana bisnis pada Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT).