RAPBN 2026 : 10 Kementerian dan Lembaga dengan Anggaran Terbesar

HeadlineInfographic

Pemerintah mengajukan usulan anggaran belanja negara senilai Rp1.498,25 triliun untuk 102 kementerian dan lembaga (K/L) dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.

Anggaran ini akan digunakan untuk mendukung berbagai program dan kegiatan pemerintahan di sepanjang tahun depan.

Dari total anggaran tersebut, sebanyak 10 Kementerian/Lembaga (K/L) diketahui memperoleh porsi anggaran terbesar dengan nilai mencapai Rp1.172,38 triliun, atau sekitar 78 persen dari keseluruhan anggaran yang dialokasikan.

Salah satunya yaitu Badan Gizi Nasional (BGN) yang merupakan sebuah lembaga baru untuk menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

BGN mendapatkan porsi terbesar dengan usulan anggaran mencapai Rp268 triliun yang dimana sebagian di antaranya dialokasikan sebagai dana cadangan.

Anggaran BGN pada RAPBN 2026 tersebut melonjak signifikan dibandingkan outlook anggaran tahun 2025 yang sebesar Rp116 triliun.

Dalam pidato kenegaraan, Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa program MBG pada tahun 2026 akan menyasar 82,9 juta penerima manfaat yang meliputi siswa, ibu hamil, dan balita.

Untuk mendukung program tersebut, pemerintah akan membangun Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai daerah.

Program ini akan disalurkan melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di seluruh pelosok negeri, dengan alokasi anggaran mencapai sebesar Rp335 triliun.

Selain fokus pada gizi masyarakat, pemerintah juga tetap memberi perhatian besar pada sektor pertahanan dan keamanan.

Di bawah BGN, ada Kementerian Pertahanan yang menempati posisi kedua dengan alokasi Rp185 triliun, meski turun Rp62 triliun dari outlook 2025 akibat rampungnya sejumlah proyek pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista).

Dana tersebut akan digunakan untuk berbagai program seperti penguatan kekuasaan, profesionalisme dan kesejahteraan prajurit, modernisasi alutsista dan sarana prasarana pertahanan, serta riset dan pendidikan tinggi pertahanan.

Kemudian di posisi ketiga, ada Kepolisian Republik Indonesia yang diproyeksikan memperoleh alokasi sebesar Rp145,65 triliun untuk meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia Polri, modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista), pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, serta berbagai dukungan manajemen.

Tak hanya itu dalam hal ini, Sektor infrastruktur juga tetap menjadi perhatian penting. Hal ini tercermin dari alokasi untuk Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang mencapai Rp118,5 triliun untuk mempercepat proyek yang sempat tertunda sekaligus melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).       

Berikut Ini 10 kementerian dan lembaga (K/L) dengan anggaran tertinggi dalam RAPBN 2026 :

  1. Badan Gizi Nasional (BGN) sebesar Rp 268 triliun
  2. Kementerian Pertahanan sebesar Rp 185 triliun
  3. Kepolisian Negara Republik Indonesia sebesar Rp 145,65 triliun
  4. Kementerian Pekerjaan Umum sebesar Rp 118,50 triliun
  5. Kementerian Kesehatan sebesar Rp 114 triliun
  6. Kementerian Agama sebesar Rp 88,77 triliun
  7. Kementerian Sosial sebesar Rp 84,44 triliun
  8. Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi sebesar Rp 61 triliun
  9. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah sebesar Rp 55 triliun
  10. Kementerian Keuangan sebesar Rp 52,01 triliun

Berita Infografis Lainnya

Back to top button