PUPR Akan Lelang 7 Proyek Tol di Tahun 2025, Nilainya Capai Rp124,02 triliun

HeadlineNews

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaporkan sebanyak 7 proyek jalan tol yang saat ini tengah memasuki tahap penyiapan lelang.

Direktur Jenderal (Dirjen) Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan Kementerian PUPR, Triono Junoasmono menjelaskan bahwa 7 proyek jalan tol tersebut memiliki total panjang mencapai 384,1 kilometer (km) dengan nilai investasi sebesar Rp124,02 triliun yang rencananya akan dilelang pada tahun 2025 mendatang.

Adapun tujuh proyek jalan tol yang dimaksud yaitu

  • Jalan Tol Ciranjang – Padalarang di Jawa Barat,
  • Jalan Tol Bandung Intra Urban di Jawa Barat,
  • Jalan Tol Pejagan-Cilacap di Jawa Tengah,
  • Jalan Tol Malang-Kepanjen-Provinsi di Jawa Timur,
  • Jalan Tol Demak-Tuban di Jawa Tengah dan Jawa Timur,
  • Jalan Tol Pluit-Bandara yang merupakan bagian Jalan Tol Tomang-Pluit-Bandara elevated (Jakarta),
  • Dan terakhir, Jalan Tol Cilegon-Anyer di Banten.

Selain melaporkan proyek tol yang kini dalam tahap penyiapan lelang, Kementerian PUPR juga membeberkan adanya tiga proyek tol yang saat ini tengah memasuki tahap transaksi lelang.

Berdasarkan informasi yang dikutip dari laman bisnis.com, tiga proyek tol tersebut memiliki panjang mencapai 265,5 km dengan nilai investasi sebesar Rp91,99 triliun.

Tiga proyek tol yang masuk dalam tahap transaksi yaitu Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya – Ciamis yang berlokasi di Provinsi Jawa Barat, Jalan Tol Gilimanuk – Mengwi yang berlokasi di Provinsi Bali, dan Jalan Tol Sentul Selatan – Karawang Barat yang berlokasi di Provinsi Jawa Barat.

Pengamat Transportasi dan Tata Kota Yayat Supriatna menegaskan bahwa jalan tol yang akan dibangun tersebut perlu memperhatikan pembangunan di wilayah sekitar agar kehadiran jalan tol tersebut mampu mendongkrak perekonomian wilayah.

Hal ini diungkapkan berangkat dari pengalaman yang terjadi pada ruas Jalan Tol Manado-Bitung. Dimana pada ruas jalan tol tersebut, dinilai sepi kendaraan sehingga komitmen untuk membangun kawasan ekonomi dan industri di wilayah sekitarnya tak terwujud.

Back to top button